BAGIAN 84 |

3.8K 470 103
                                    

Selamat membaca 💓














Dirasa cahaya itu mulai sedikit menghilang dan dengingan itu juga mulai meredah, chika pun langsung membuka kedua matanya.

Hal pertama yang bisa chika lihat adalah sosok orang itu sudah berada dihadapannya.

Ketika mata chika sudah berada di depan mata sosok orang itu, ia sangat terkejut sekaligus bingung.

Sosok itu kini tengah menatap dalam mata chika. "Christy". Cicit chika

"Kenapa segitunya ngelihat aku?". Tanya christy tersenyum

"Kamu? Jadi dari tadi itu kamu?" Tanya chika

"Ya, itu aku, aku christy adik kamu".

"Kalo itu kamu, kenapa bukannya langsung bilang sih, harus banget bikin kakak kesel". Ujar chika sedikit kesal

"Maaf".

"Iya udah kakak maafin, tapi kenapa kita bisa ada disini sih dek?".

"Ini kan emang tempat kita". Jawab christy

"Enggak, orang tadi kita lagi main dibelakang rumah kok".

"Emang sekarang kakak lihatnya kita lagi dimana?". Tanya christy

"Ya disini, masa kamu gak lihat sih?". Heran chika

"Disini apa? Boleh jelasin ke aku?".

"Ya disini dek, ditempat aneh dan asing banget buat kakak, apalagi tempat ini gelap banget ". Ujar chika

Mendengar penjelasan kakaknya, christy pun langsung tersenyum dengan air mata yang kembali mengalir.

Melihat adiknya menangis, chika malah semakin bingung. "Kamu kenapa nangis dek?".

"Kakak salah ngomong apa sama kamu?". Lanjut chika mencoba menggapai tubuh christy, namun tetap saja tidak bisa

"Dek, kenapa kakak gak bisa pegang kamu sayang?". Tanya chika yang terlihat sangat bingung

Christy kembali menatap mata chika dengan air mata yang masih mengalir. "Selamat kak". Ujarnya pelan

"Selamat buat apa? Kamu kenapa sih?".

"Selamat, akhirnya hari ini kakak bisa kembali".

Lagi lagi chika dibuat bingung oleh adiknya dan tiba tiba ia mendengar suara tangisan yang sangat menyakiti telinga nya.

Dengan cepat chika menutup kedua telinganya. "Aaarghh! Sakit!". Ringis chika

"Mereka menunggu kamu kak, kembali lah". Ujar christy sangat pelan

Dirasa suara tangisan itu mulai meredah, chika kembali melepaskan tangan nya dari telinga nya.

"Kakak harus kembali". Ujar christy

"Iya dek, kakak juga mau nya pergi dari sini, makanya ayo kita cari jalan keluar nya". Ujar chika sedikit tegas

"Kakak gak perlu mencari jalan keluar nya, karna jalan itu hanya ada dipikiran kakak sendiri".

"Maksud kamu apa? Kalo ngomong yang jelas, jangan bikin kakak makin bingung".

Perlahan christy semakin mendekat pada chika, bahkan wajah nya sudah sangat dekat dengan chika.

Kalo ini tatapan mata christy sangat lah indah, chika yang menatap nya kembali merasa terbuai. "Tatap mata aku sedalam dalamnya kak". Titah christy diangguki chika

"Apa yang bisa kakak lihat dari mata aku?".

"Mata kakak". Jawab chika yang sangat polos

"Itu dunia ku kak, mata indah kakak adalah dunia ku". Ujar christy tersenyum

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang