BAGIAN 10 |

8.2K 641 15
                                    

Jangan males vote, biar yang nulis juga gak males ya broo.

Selamat membaca 💓












Shani dan gracio terus mengamati setiap gerak gerik kedua putrinya, mereka bingung apa yang telah terjadi pada kedua putrinya.

Tidak seperti biasanya, kini keduanya saling menyayangi, berbeda dengan semalam, disisi lain mereka juga senang melihat kedekatan anak anaknya.

Ashel pun mulai membuka pembicaraan. "Om sama tante pasti heran kan? Kenapa mereka bisa jadi akur kaya gini". Ujarnya terkekeh kecil

"Bukan heran lagi, tapi syok berat". Timpal gracio yang masih setia melihat ke arah kedua putrinya

"Kok bisa ya?". Ujar shani pelan

Ashel yang mendengar ucapan shani pun menjawab. "Bisa dong tan, buktinya mereka sekarang akur".

"Perasaan semalem masih diem dieman".

"Sekarang udah sedekat ini?".

"Bahkan kakak mau nyuapin adek". Ujar lanjut shani

"Sungguh mengejutkan". Heran gracio

"Aku jadi ikut seneng deh, kalo chika udah mulai bisa menerima christy". Timpal ashel

Chika dan christy merasa tidak nyaman, ketika semua orang melihat ke arahnya.

Chika pun melirik heran pada gracio. "Kalian pada ngapain sih? ngapain lihatin kita kaya gitu?".

"Emang ada yang salah kah?". Lanjut chika

Dengan cepat mereka semua menggelengkan kepalanya.

Chika semakin heran, kenapa tiba tiba mereka bisa kompak. "Aneh banget sih".

"Tau nih, kaya ngelihatin artis aja". Timpal christy sambil menyuapi chika ayam

"Kalian gak lagi sakit kan?". Ujar shani

"Ya engga lah ma, kalo sakit ngapain disini".

"Kalo sakit tuh dirumah sakit". Lanjut chika

"Kayanya papa gak jadi ke kantor deh ma, papa mau dirumah aja". Ujar gracio sambil melepas jas nya

"Kenapa? katanya tadi ada meeting penting". Heran shani

"Gak jadi penting deh, kayanya lebih penting disini aja". Jawabnya

"Tau gitu mending kita tidur aja ya kak". Ujar christy malas

"Papa mau ajak kalian jalan jalan".

"Papa mau rayain hari kebahagiaan ini sama sama". Lanjut gracio

Chika memutar bola mata malasnya. "Lebay deh, kaya lebaran aja, pake dirayain segala".

"Ini momen langka, sekarang kalian siap siap kita jalan jalan".

"Kamu juga ikut ya shel". Lanjut gracio

"Maaf om, tapi aku harus pulang sekarang, adek adek udah pada nyuruh pulang". Jawab ashel

"Besok juga ada rapat penting disekolah nya". Lanjut ashel

"Yahh sayang banget". Ujar gracio

"Papaa". Sinis chika pada gracio

Gracio reflek menutup matanya ketika chika menatap tajam ke arahnya. "Eee kalo gitu biar diantar sama supir om ke bandara ya".

"Gak usah om, aku naik bus aja". Jawabnya

"Jangan shel, lo naik pesawat aja biar cepet, kalo naik bus, yang ada lo malah capek". Timpal chika

"Bener kata kak chika, kak ashel jangan naik bus, nanti kakak malah gak diajak pulang". Ujar christy sambil makan

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang