BAGIAN 73 |

4.5K 456 67
                                    

Selamat membaca 💓














Pagi ini chika mulai terusik dari tidurnya, ketika ada dokter yang memeriksa keadaan adiknya, melihat itu ia langsung turun dari bangsalnya.

Christy hanya terkekeh melihat wajah kakaknya yang masih ngantuk. "Lain kali jangan berisik ya dok, kasian tuh kakak saya masih nganbrut". Ujar christy terkekeh

"Jangan rese deh". Ujar chika malas

"Maaf ya, lain kali dokter pasti pelan pelan". Jawab dokter itu tersenyum tipis

"Gapapa kok dok, nih anak emang ngeselin aja mulutnya".

"Emang bener kok, ngaca aja sana kalo gak percaya".

"Diem deh, jangan rese". Ujar chika, setelah itu ia langsung pergi ke kamar mandi

Ketika chika keluar dari kamar mandi nya, ternyata dokter juga sudah pergi, perlahan ia duduk di kursi samping bangsal christy. "Gak laper kak?". Tanya christy

"Lumayan sih, kenapa emang?".

"Beli makan dulu sana, kantin pasti udah buka".

"Nanti aja lah, nunggu mama kesini".

"Gapapa makan dulu sana, jangan ditunda-tunda".

"Belum laper banget, jadi nanti aja juga bisa".

"Ngeyel banget sih jadi orang".

"Terserah kakak dong, kan yang makan kakak".

"Yaudah iya".

Chika melihat makanan dimeja samping, ia pun mengambil nya. "Kamu aja yang makan, biar kakak suapin". Titahnya

"Gamau makan itu, gaenak".

"Dikit aja, nanti kalo udah sembuh boleh makan yang lain". Ujarnya sembari mengarahkan sendok makanan nya pada christy

Dengan terpaksa christy menerima suapannya. "Hambar banget kak, eneg". Ujarnya setelah memakan nya

"Namanya juga makanan rumah sakit, ya pasti hambar dong".

Christy hanya mampu memakan tiga suapan saja, ketika chika akan menyuapi nya lagi, dengan cepat tangan christy menutup mulutnya. "No kak chika, aku udah gak mau, eneg banget, bikin aku mual". Ujarnya

"Yaudah deh, minum dulu, biar gak seret dek".

Setelah selesai minum, christy mengajak chika untuk berjalan jalan di sekitar taman rumah sakit ini.


***

Butuh beberapa perdebatan agar ia bisa membujuk chika untuk menuruti keinginan nya.

Sebelum chika membawa christy ke taman, ia juga sudah meminta izin pada perawat christy.

Saat ini mereka sedang duduk dibawa pohon rindang, ditambah dengan cuaca mendung hari ini, yang semakin menyamankan suasana hatinya.

Christy merebahkan tubuhnya ditanah kotor itu, dengan kepala yang sudah ia rebahkan dipaha chika. "Sejuk banget ya kak, jadi ngantuk".

Chika terus mengusap lembut rambut christy. "Kamu mah ngantuk mulu".

"Siapa coba yang gak ngantuk, kalo tempat nya sesejuk ini?".

"Sejuk nya juga karna ada kakak kan?". Ujar chika terkekeh kecil

"Iya dong, mungkin angin ini pasti kalah sama kesejukan kakak".

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang