BAGIAN 11 |

7.8K 623 14
                                    


Selamat membaca 💓













Melihat kedua putrinya bermain air, shani langsung memotret momen ini, karna ini momen yang sangat mahal menurut nya.

Shani mengajak suaminya untuk melihat kebersamaan kedua putrinya. "Mereka lucu banget ya mas". Ujarnya tersenyum

"Iya ma, baru kali ini aku merasa berhasil jadi orang tua mereka". Jawab gracio sambil melihat kebersamaan kedua putrinya

"Ngelihat chika manjain christy, bikin hati aku ngerasa tenang".

"Apalagi christy juga kelihatannya seneng banget". Lanjut shani

"Chika juga kelihatan banget tulusnya".

"Jadi gak nyangka kalo mereka udah sedewasa ini". Ujarnya pelan

Seketika pandangan shani berubah menjadi sendu. "Kita udah kehilangan momen mereka waktu masih kecil mas".

"Jangan sampai sekarang kita juga kehilangan momen mereka". Lanjut shani

Melihat wajah istrinya sedih, gracio pun membawa shani dalam pelukannya. "Kita gak akan kehilangan momen mereka lagi sayang, kamu jangan sedih gitu dong".

"Aku gagal jadi mama mereka mas, aku udah bikin anak aku merasa kurang kasih sayang aku". Ujarnya sendu dalam pelukan gracio

"Kita gak perlu bahas itu lagi, itu semua udah lewat". Timpal gracio

"Aku cuma ngerasa bersalah sama mereka mas". Ujarnya

Kini kedua tangan gracio berpindah ke pipi shani. "Kamu dengerin aku ya, sekarang kita mulai dari awal, kita beri kebahagiaan yang utuh untuk mereka, dan kita harus pastikan, gak akan ada kesalah pahaman lagi diantara keluarga kita sayang". Ujarnya dengan tatapan serius

"Kamu harus yakin, kalo keluarga akan selalu seperti ini". Lanjut gracio

Shani pun tersenyum, bagaimana bisa suaminya yang selalu terlihat aneh, tiba tiba menjadi sebijak ini. "Iya mas, semoga Tuhan mendengar semua doa kita".

"Pasti dong, pokoknya kamu gak boleh sedih lagi". Ujarnya

"Iya sayang". Ujarnya tersenyum manis

Melihat senyum istrinya, gracio langsung mencengkram erat dada nya dan memulai drama nya. "Aduhh meleleh hati aku melihat senyuman kamu yang begitu manis sayang". Ujarnya sangat drama, bahkan orang lewat yang melihatnya tampak bingung

Bughh.

Shani langsung memukul lengan gracio pelan. "Jangan kaya gitu deh, malu dilihatin sama orang lewat". Ujarnya

"Bodo amat, mereka gatau aja kalo aku lagi bersyukur sebesar besarnya, karna udah dikasih istri yang senyum nya mengalahkan manisnya gula". Ujarnya sedikit berteriak

Shani pun membungkam mulut gracio. "Diem deh mas, kamu jangan kaya orang gila deh, dilihatin orang orang tuh". Sinis shani

"Hemm iya deh, salah mulu".




***

Dirasa sudah cukup lelah, chika dan christy pun menyusul kedua orang tuanya, yang sedang duduk santai di bebatuan ujung pantai.

Shani melihat chika yang tampak seperti kelelahan. "Turunin disini adeknya kak". Ujarnya

Chika pun langsung menuruti perintah shani. "Iya ma, pelan pelan kalo turun dek, nanti jatuh".

"Iya kak, ini udah kok". Ujarnya setelah duduk disamping shani

Setelah menurunkan christy, chika langsung menyenderkan kepalanya dipundak gracio.

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang