BAGIAN 12 |

6.8K 513 4
                                    


Selamat membaca 💓













Hari ini tepat satu bulan christy menjalani terapi kaki nya, chika terlihat sangat senang ketika melihat perkembangan kaki christy.

Chika menghampiri christy yang sedang dilatih oleh dokternya. "Kamu pinter banget, baru satu bulan, tapi kaki kamu udah bisa jalan".

"Walaupun masih perlu dilatih terus". Lanjut chika

Christy tersenyum ketika mendengar pujian chika. "Ini juga karna kakak, kalo kakak gak bujuk aku buat terapi".

"Mungkin sampai sekarang aku masih duduk dikursi roda itu".

"Kamu juga harus terus semangat, karna kakak yakin kalo kaki kamu secepatnya bisa jalan lagi". Ujar chika

"Bener kata kakak kamu, dokter juga lihat perkembangan kamu udah bagus banget". Timpal dokter

"Kakak jadi makin gak sabar lihat kamu bisa jalan lagi dek".

"Kita bisa kuliah bareng". Lanjut chika

"Iya kak, aku juga gak sabar".

"Aku juga gak nyangka kalo kaki aku masih bisa jalan lagi". Lanjut christy

"Pokoknya kamu harus tetap semangat, gak boleh males terapi nya".

"Kakak udah daftarin kamu dikampus yang sama kaya kakak". Lanjut chika

"Kakak beneran?".

"Iya, lagian itu kan kampus papa, kalaupun kamu gak daftar, kamu juga tetep bisa masuk disana". Ujar chika

"Iya juga sih kak".


***

Chika memegangi tangan christy untuk masuk ke dalam rumahnya, shani dan gracio sangat terkejut, melihat putri bungsunya yang sudah bisa berjalan.

Shani langsung menutup mulutnya dan berkata. "Ini bukan mimpi kan mas?".

Gracio juga ikut tercengang melihat putri bungsunya yang sudah bisa berjalan dihadapan nya. "Kaya nya ini bukan mimpi deh ma".

"Tapi kenapa ini kaya mimpi". Lanjut gracio

Chika pun membantu christy untuk duduk di sofa samping kedua orang tuanya. "Bisa gausah lebay gak? bukan nya bantuin".

"Ini malah lomba bengong". Lanjut chika malas

"Tau nih, bengong gak ngajak ngajak aku". Timpal christy

"Ini christy anak mama kan?".

Shani mendekat ke arah christy yang sedang duduk bersama chika. "Kaki kamu udah bisa jalan dek?". Ujarnya diangguki christy

Grepp.

Mendengar jawaban christy, shani pun langsung memeluk tubuh christy. "Makasih sayang, makasih karna kamu udah mau berjuang sekeras ini".

"Mama gak pernah menyangka kalo terapi itu bisa mengembalikan kemampuan kamu untuk berjalan". Lanjut shani dalam pelukannya

"Iya ma, aku juga gak pernah nyangka, ini semua berkat kakak".

"Kakak selalu meyakinkan aku, kalo kaki aku pasti masih bisa jalan lagi". Lanjut christy

"Ini bukan hanya karna kakak, tapi ini juga karna diri kamu sendiri".

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang