BAGIAN 60 |

4.7K 402 10
                                    

Selamat membaca 💓

















Pagi ini christy berpamitan dengan keluarga ketika selesai sarapan, ia bilang ingin keluar bersama teman temannya.

Sebenarnya chika sudah melarang, namun christy terus membantahnya. "Tolong jangan larang aku dulu ya kak". Ujarnya

"Aku gak akan lama kok, nanti aku beliin makanan kesukaan kakak". Lanjut christy

"Kamu mau kemana sih?". Ujar chika penasaran

"Keluar sama temen kak chika". Jawabnya

"Iya, siapa temen kamu?".

"Yah temen aku sama zoya lah, siapa lagi". Ujarnya

"Kakak ikut ya?".

"Bukan nya ngelarang, tapi ini acara temen aku kak".

Akhirnya chika memilih mengalah, dari pada ia semakin malas. "Yaudah lah, kakak ke kamar dulu". Ujarnya langsung pergi ke kamarnya

Christy hanya bisa memandang tubuh kakaknya yang akan hilang dari pandangannya. "Tumben kakak gak boleh ikut sayang?". Tanya shani

"Ini bukan acara aku ma, jadi aku gak berani ngajak kakak". Jawabnya

"Yaudah kalo emang kaya gitu, nanti biar mama yang ngasih tau kakak, biar hak pundung".

"Makasih ya ma, kalo gitu aku juga mau berangkat".

"Mereka pasti udah nungguin aku ma". Lanjut christy

"Inget, gak boleh aneh aneh loh ya". Tegur gracio

"Iya pa, aku gak akan aneh aneh kok". Jawabnya tersenyum

"Yaudah sana kalo mau berangkat, hati hati kalo bawa mobil". Ujar shani sembari mengusap lembut kepala putri bungsunya

Christy pun bangkit dari duduknya. "Aku berangkat dulu, jangan lupa bujukin kakak aku ya ma, dadahh". Christy langsung pergi dari sana

"Lucu banget sih mereka mas, yang satu pundung, yang satu khawatiran". Ujar shani terkekeh kecil

"Namanya juga masih bayi". Jawabnya



***

Christy masuk ke dalam cafe yang dulu pernah menjadi tempat ia berkelahi dengan aran dan anin, ia mencari keberadaan seseorang.

Melihat seseorang yang ia cari, christy langsung menghampiri nya. "Woii!". Panggilnya

Mendengar suara christy, orang itu menoleh ke sumber suara nya. "Lo manggil gue?". Tanya sembari menunjuk ke arahnya

"Iya lah, manggil siapa lagi". Ujar christy

"Ada apa ya?".

"Boleh ngomong sambil duduk gak, sekalian ngopi gitu, biar gak berdiri gini". Tawar christy

"Gue lagi kerja, mana bisa ikut duduk".

"Bisa aja, ntar gue yang bilang sama manager lo". Ujar christy

"Dih, gue nya yang males".

"Udah cepetan, jangan sampe lo sia siain kesempatan ini". Christy menarik tangan orang itu agar duduk bersamanya

Mereka duduk dimeja ujung cafe ini, christy menatap detail orang itu, melihat dirinya di perhatikan sedetail itu, ia merasa risih. "Lo ngapain sih anjir?". Heranya

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang