BAGIAN 85 |

4.1K 397 30
                                    

Selamat membaca 💓
















Dirasa keadaan chika sudah mulai membaik, dokter pun memindahkan chika ke ruangan nya.

Pagi ini diruangan chika sudah ada kedua orang tuanya, ia masih saja mencari keberadaan adiknya.

Setiap chika menanyakan keberadaan adiknya pada shani, shani selalu menjawab nanti.

Namun tiba tiba pintu ruangan chika terbuka dan terlihat christian datang bersama seorang perempuan, yang menurut chika sangat asing.

Christian semakin mendekat pada chika, sambil menggandeng tangan perempuan itu.

Dan kali ini christian sudah berada di samping bangsal chika. "Sayang, gimana keadaan kamu?". Tanya christian

"Buat apa kamu tanya kabar aku? Sedangkan aku kesini sama perempuan lain". Ketus chika langsung membuang muka dari christian

Perlahan tangan christian mulai menggenggam tangan chika. "Apa kamu tidak bisa mengenali dia?". Tanya christian

Mendengar ucapan suaminya, ia semakin bingung, padahal sudah jelas jelas chika tidak pernah bertemu dengan perempuan itu.

Tangan nya mulai menepis tangan suaminya. "Jangan sentuh aku, hargai perempuan itu".

"Nak, peluk mama kamu sayang". Titah christian pada anak gadis nya

Lagi lagi chika dibuat bingung oleh ucapan suaminya, nak? Memang perempuan ini siapa? Kenapa ia memanggil dengan panggilan itu.

Dengan perasaan yang masih sangat takut, gadis itu mulai memberanikan dirinya untuk memeluk tubuh chika. "Mama, akhirnya aku bisa memeluk mama". Ujar gadis itu diiringi dengan isakan nya

"Kamu siapa? Kenapa kamu peluk saya, tolong lepaskan". Titah chika sedikit mendorong tubuh gadis itu

"Aku gak mau ma, aku kangen sama mama". Kali ini gadis itu sudah menumpahkan semua tangisnya

"Sebenarnya kamu siapa? Kenapa kamu memanggil saya mama?". Heran chika

"Dia angel, anak kamu sayang". Ujar christian dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Chika semakin dibuat bingung, ia juga langsung mendorong tubuh gadis itu. "Lepasin! Kamu bukan anak ku".

"Anak aku itu masih kecil, angel masih kecil kan ma?". Tanya chika pada shani

Melihat putrinya tersungkur di lantai, akibat dorongan dari istrinya, christian pun mulai membantunya. "Sini sayang sama papa, maafin mama kamu ya nak". Ujarnya

"Aku mau peluk mama pa". Tangisnya

"Iya nak, papa tau, tapi mama kamu masih belum bisa terima semua ini sayang".

Merasa tak tega melihat chika yang sudah tampak bingung dengan apa yang terjadi saat ini, shani pun mulai mendekat pada putri sulungnya.

Perlahan shani membawa chika ke dalam pelukannya. "Kamu tenang dulu ya sayang, jangan emosi".

"Dia memang anak kamu, dia angel kak". Lanjut shani

"Enggak ma, angel anak aku masih kecil!".

"Tolong belajar menerima sayang". Timpal gracio sembari mengusap lembut kepala putri sulungnya

"Jujur aku bingung, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa semua nya jadi kaya gini?".

"Dimana adek aku? Dan dimana angel anak aku?". Lanjut chika sembari melepaskan pelukannya

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang