Selamat membaca 💓
Shani, gracio dan christy kembali ke ruangan chika, mereka melihat dokter yang sedang mengganti infus chika.
Melihat dokter yang akan menyuntik kakaknya, christy pun mendekat dan duduk di kursi samping bangsal chika, ia juga menggenggam tangan chika. "Jangan dilihat biar gak takut, sini madep ke arah aku aja". Ujarnya
"Dokternya dari tadi nyuntik kakak mulu, sakit". Ujarnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca
Perlahan christy mengusap lembut pipi chika. "Disuntik biar sembuh, jangan nangis dong, masa udah gede nangis". Ujarnya tersenyum
"Sakit tau, dari tadi dicoblos mulu".
"Jangan disuntik terus ya dok, nangis nih kakak saya". Ujar christy pada dokternya
Dokter itu terkekeh kecil. "Maafin dokter ya, nanti gak disuntik lagi kok".
"Bohong, nanti juga disuntik lagi". Jawab chika dengan air mata yang sudah menetes
Melihat air mata chika menetes, christy langsung mengusap nya. "Nanti gak disuntik lagi kok, udah jangan nangis". Ujarnya tersenyum tipis
"Pokoknya nanti gamau disuntik lagi".
"Iya gak akan disuntik, yakan dok?". Tanya christy pada dokter itu
Dengan cepat dokter itu menganggukkan kepalanya. "Tuh gak akan disuntik lagi, udah dong nangisnya, masa kalah sama anak kecil sih".
Tangan chika mengusap kasar air matanya. "Aku gak nangis".
"Terus itu apa dong?". Ujarnya sembari menunjuk ke arah air mata chika
"Gak sengaja aja". Ujarnya
"Iya deh, udah kan dok? kasian nih kakak saya, nanti nangis lagi". Ujarnya terkekeh kecil
"Sudah kok, nanti jangan lupa diminum obatnya ya". Ujar dokter itu
"Iya pasti gak akan lupa". Jawab christy
"Baik kalau begitu saya permisi". Dokter itu langsung keluar dari ruangan chika
Shani menghampiri kedua putrinya. "Kasian anak mama, disuntik terus ya?". Ujarnya sembari mengusap lembut rambut chika
"Iya ma, sakit". Rengeknya
"Anak papa kok jadi cengeng sih, biasanya gak cengeng tuh". Timpal gracio
"Kalo disuntik sekali mah, gak akan nangis, dari tadi disuntik terus, sakit tau". Ujar chika cemberut
Melihat wajah gemes kakaknya, christy langsung menggigit pipi chika. "Jangan gemes gemes, nanti aku makan". Ujarnya setelah menggigit pipi chika
Bughh.
Mendapat gigitan adiknya, chika pun memukul lengan christy pelan. "Jangan gigit dong, sakit christy!". Kesalnya
"Siapa suruh gemes, yakan pa?". Ujarnya terkekeh melihat wajah kesal kakaknya
"Kamu tuh ngeselin, sama kaya papa!". Kesalnya
"Udah udah jangan berantem, sini kak, mama pengen peluk kakak tau". Shani merentangkan kedua tangannya dihadapan putri sulungnya
Dengan cepat chika masuk ke dalam pelukan shani. "Adek selalu ngeselin ma, kakak kesel sama christy". Ujarnya dalam pelukannya
"Iya nanti mama jewer adek kamu, ngeselin banget ya". Ujar shani diangguki chika
"Udah gede masih suka ngaduh huhh". Ejek christy
"Tuhkan mama lihat sendiri, kalo adek ngeselin". Ujar chika sendu
KAMU SEDANG MEMBACA
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...