Selamat membaca 💓
Hari sudah malam, namun zee juga belum datang, mereka semua berkumpul di ruang keluarga yang ada di villa itu.
Perempuan itu datang dengan membawa beberapa kunci kamar. "Permisi non, mungkin mau istirahat dulu, kamarnya sudah siap". Ujarnya
"Gausah deh bu, kita disini aja". Tolak chika
"Lebih baik dikamar, soalnya kalau semakin malam, akan semakin dingin non". Ujar orang itu
Chika melihat ke arah teman temannya, mereka hanya mengangguk. "Emm, kita dibagi jadi dua kamar aja bu".
"Biar gak terlalu mengotori kamar disini". Lanjut chika
"Kalau mau sendiri sendiri juga boleh kok, kebetulan kamar disini ada banyak". Ujar orang itu
"Tidak usah bu, kami cukup dua kamar saja". Jawab chika
Perempuan itu pun memberikan dua kunci kamar pada chika. "Ini kunci kamarnya ya non, itu kamar lantai dua semuanya". Ujar orang itu
"Baik bu, maaf kalau kita merepotkan". Ujar chika
"Tidak masalah, ini kan perintah non azizi juga". Ujarnya
"Tapi azizi kok belum dateng juga ya bu? apa dia berpesan pada ibu?". Tanya chika
Sebelum orang itu menjawab, wajah nya terlihat sangat cemas. "Eee tadi non azizi bilang kalau dia ada keperluan yang harus dia beli non". Ujarnya sedikit gugup
Melihat ucapan orang itu gugup, christy semakin curiga, sebenarnya ada apa ditempat ini?.
Christy pun mengajak kakak nya cepat cepat masuk ke dalam kamarnya. "Kita ke kamar yuk kak, udah malem juga, biar ibu nya bisa istirahat". Ajak christy
"Iya bener juga, kalo gitu kami pamit pergi ke kamar ya bu". Ujar chika
"Silahkan non, kalau butuh apa apa bilang aja sama saya ya". Ujarnya diangguki yang lainnya
"Ya sudah, saya juga mau pergi ke dapur, selamat malam". Orang itu langsung pergi dari sana
"Ke kamar yok". Ajak christy
"Gue sama kalian berdua ya". Ujar adel
"Iya, biar pas tiga tiga". Jawab chika
"Yaudah ayo ke kamar". Ajak christy sedikit merengek
"Iya iya, sabar dong dek".
"Aku pengen ke kamar".
"Iya iya, ayo ke kamar guys, nanti kalo jam setengah dua belas keluar bentar ya, kita kasih kejutan buat zee, siapa tau dia udah dateng kan". Ujar chika
"Iya chik, siap kalo itu mah".
***
Christy terus memutar mutar posisi tidurnya, pikiran nya tidak bisa tenang, ia sangat ragu untuk tidur.
Christy kembali duduk, ia juga menepis kaki adel yang ada di kakinya. "Ckk, ini ngapain sih turu kaya orang silat". Kesalnya
"Kak chika, bangun dong, temenin aku". Ujarnya sembari menepuk pelan kaki chika
Kali ini ia berbisik tepat pada telinga chika. "Kak chika bangun dong, aku takut sendirian". Ujarnya, namun chika masih saja tidur
"Kak chika! bangun!". Kesalnya
Mendengar teriakan christy, chika mulai terusik dari tidurnya. "Apa sih dek, ganggu orang tidur aja". Ujarnya dengan mata yang masih terpejam
KAMU SEDANG MEMBACA
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...