Selamat membaca 💓
Pagi ini keluarga gracio sedang melakukan sarapan bersama, namun sedari tadi chika hanya diam dengan tatapan kosong.
Gracio merasakan keanehan putri sulungnya. "Kamu kenapa sayang? kok gak dimakan". Ujarnya
"Kamu gak suka ya sama menu hari ini?". Timpal shani
Chika masih saja diam, ia seperti tidak mendengar semua pertanyaan kedua orang tuanya.
Christy yang paham dengan keadaan kakaknya. "Udah ma pa, jangan ditanya terus".
"Kakak lagi capek, jadi biarin kalo emang gak mau makan".
"Biar nanti aku yang ngebujuk kakak makan". Lanjut christy
"Emang kakak ada masalah apa?". Tanya gracio
"Masalah anak muda, udah deh papa jangan kepo". Jawab christy
Shani pun berdiri dan mengambil jas milik suaminya. "Sini mas pake dulu jas nya, nanti kamu telat meeting". Titah shani
Gracio pun langsung memakai jas nya dibantu oleh shani. "Iya sayang, terima kasih". Ujarnya sembari mencium kening istrinya
"Yaudah ayo aku anterin ke depan, biar adek ngomong sama kakak". Mereka pun akhirnya pergi dari sana
Kini christy mendekat pada chika, ia menawarkan makan pada kakaknya, namun nihil, chika masih saja tidak mau makan.
"Hufft, sebenernya ada apa lagi sama kakak?".
"Kenapa kakak sedih kaya gini sih?". Lanjut christy
"Aran". Ujarnya pelan
"Ada apa lagi sama cowok itu?". Tanya christy
Bukannya menjawab pertanyaan christy, tiba tiba chika langsung memeluk tubuh christy, dan ia tumpahkan semua air matanya. "Aran putusin kakak dek, padahal kakak masih sayang sama dia". Tangisnya dalam pelukan christy
Christy mengelus punggung chika dengan lembut. "Ini keputusan yang bagus, kita jadi tau, kalo cowok itu bener bener brengsek".
"Udah ketahuan dia yang selingkuh, malah dia yang putusin kakak". Lanjut christy sedikit kesal
"Tapi kakak masih sayang sama dia". Ujar chika pelan
"Itu cuma karna kakak baru putus, nanti juga kakak bakal lupa sama dia".
"Aku pasti bantu kak chika buat move on dari laki laki mokondo kaya dia". Lanjut christy
"Kakak gak sanggup". Cicit chika
"Kakak pasti sanggup".
"Aku yakin kalo kakak pasti sanggup". Lanjut christy, ia semakin mempererat pelukannya
"Udah dong nangisnya, sayang air mata kakak, kalo buat menangisi cowok gak guna kaya dia". Ujar christy
"Bantu kakak dek". Ujar chika sesegukan
"Pasti, aku pasti bantu kakak, tenang aja, kakak gak akan sendirian".
***
Sore ini chika dan christy sedang berada di belakang rumahnya, mereka membakar jagung sambil bermain ayunan.
Christy terus mengipasi jagung itu hingga tak sadar, ternyata jagung nya sudah keluar api. "Lohh, gosong jagung nya kak". Ujar christy ketika melihat jagung nya
KAMU SEDANG MEMBACA
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...