Hong Sungmin

281 39 2
                                    


"Mam, tali sepatu Sungmin mana?" Sungmin terdengar berteriak dari dalam kamarnya yang juga dibalas berteriak balik oleh sang Mama dari arah dapur.

"Mana Mama tau udah jelas Mama di dapur dari tadi."

Sungmin mengeluh sembari mencoba mengingat dimana tali sepatu sebelah kiri miliknya tadi ia letakkan sehabis pulang sekolah sebelum sang Mama sudah muncul di depan pintu kamarnya dengan berkacak pinggang.

"Kamu itu ya terlalu ceroboh," Mama Sungmin menyodorkan tali sepatu berwarna putih ke hadapan anaknya itu. "Masa tali sepatu letaknya dalam lemari bumbu makanan."

Sungmin hanya cengengesan sebagai tanggapan atas kecerobohannya.

"Katanya kamu mau rapat OSIS, sudah pukul berapa ini?" Heran Mama Sungmin melihat putranya yang masih memakai kaos oblong itu.

"Agi sudah makan Mam?" Sungmin malah menanyakan hal lain.

"Mana Mama tau orang Mama di dapur dari tadi," jawaban yang sama masih diberikan Mama Sungmin.

"Eh katanya mau rapat OSIS nanti kamu tepat, Min!" Teriak wanita satu anak itu ketika Sungmin malah pergi begitu saja dengan tali sepatu yang ia letakkan sembarang diatas lantai.

Mama Sungmin menggelengkan kepala tak habis pikir entah sifat siapa yang turun kepada putra semata wayangnya itu sembari memungut tali sepatu Sungmin dan meletakkan diatas nakas.

"Mam, makanan Agi mana?" Teriak Sungmin dari lantai bawah.

"Astaga Sungmin, makanan kucing kamu malah nanya Mama," balas sang Mama berteriak.

"Tadi pagi Sungmin letakin disini," ujar Sungmin menunjuk kearah meja dapur.

"Dekat sampah makanan dong."

"Mama!" Sungmin menjerit histeris segera berlari memeriksa isi tempat sampah depan rumahnya.

...

Jam sudah menunjukkan 16.15 WIB yang artinya rapat sudah harus dimulai sejak 15 menit yang lalu tapi sampai sekarang para anggota OSIS masih terlihat duduk diam di kursi masing- masing. Padahal K-Soul sudah mengusulkan agar rapatnya dimulai saja sekitar 10 menit yang lalu namun Yu Junwon menahannya dengan alasan." Hong Sungmin belum datang Bang."

Tak berapa lama pun Hong Sungmin datang dengan nafas ngos-ngosan. Sepertinya laki- laki itu baru saja berlari untuk sampai ke ruangan OSIS.

"Kenapa baru datang lo?" Sinis K-Soul tak suka namun diabaikan oleh Sungmin.

Laki- laki itu memilih untuk mengambil tempat duduknya tepat disebelah Junwon."Minggir lo Bang." Usirnya kepada seorang laki- laki bertubuh mungil yang tak lebih tinggi darinya.

"Apa sih lo, baru datang udah main usir- usir aja," jawab laki- laki itu sensi.

Sungmin menendang kursi yang diduduki laki- laki mungil itu sengaja." Lo yang main ambil kursi gue aja udah jelas gue biasa duduk di dekat Bang Junwon."

"Ini rapatnya kapan mau mulai?" Kesal K-Soul dengan wajah jengkelnya.

Hingga Yu Junwon memilih untuk membantu agar permasalahan- pertikaian kecil ini cepat selesai.

"Bang Yuma lo ngalah aja sama yang lebih muda," sarannya.

Yuma mendengus kesal dan melayangkan tatapan tak sukanya kepada Sungmin sementara yang ditatap seperti itu tampak tersenyum puas.

"Ngapain lo senyum- senyum?" Heran Junwon menyadari jika sedari tadi Sungmin tidak fokus kepada penjelasan K-Soul malah menatapnya sembari senyam-senyum.

"Bang Yunwon tampan," bisiknya pelan.

Yu Junwon yang notabenenya pemalu itu tentu saja tersipu. Hei, maksudnya mau siapapun itu jika dirimu pemalu lalu dipuji oleh orang lain baik laki- laki maupun perempuan pastinya dirimu akan langsung salting bukan?

CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang