CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYS

Sedikit Goyah

Gimana perasaan kalian ngeliat sungmin nyeka air mata junwon semalam?

....

Hikaru dikagetkan dengan Lee Hanbin yang tiba- tiba mencegatnya di depan perpustakaan ketika ia hendak mengembalikan kamus Bahasa Indonesia. Karena merasa tidak ada urusan Hikaru menghindari tubuh Hanbin tapi malah mendapatkan tatapan tajam dari laki- laki itu. Tentu saja Hikaru merasa tertantang dan balik menatap Hanbin tak kalah tajam.

"Punya urusan apa lo sama gue?!" Gertak Hikaru tanpa merubah arah tatapannya.

"Sopan santun lo dimana Urabe Hikaru? Gue kakak kelas lo!" Hanbin memberikan peringatan tanda tak suka dengan gaya bicara Hikaru.

Hikaru mendecih." Persetan dengan kakak kelas!" Mendorong Hanbin agar segera menyingkir dari hadapannya," Gue mau ngembaliin kamus."

Hanbin itu pernah mendapatkan medali emas ketika taekwondo 4 tahun yang lalu jadi tubuhnya tidak akan semudah itu apabila didorong. Buktinya Hanbin masih setia pada posisinya tanpa pergeseran sedikitpun.

"Sebenarnya gue udah ngamatin sikap kurang ajar lo sejak lama, mulai dari lo yang tiba- tiba ngelabrak Yu Junwon di parkiran sampai lo ganggu ketenangan gue di kelas beberapa menit lalu," ucap Hanbin menjelaskan sedikit maksudnya mencegat Hikaru sekarang.

Lagi- lagi Yu Junwon. Begitu mendengar nama itu Hikaru mendadak kesal. Pemilik nama itu selalu disebut oleh orang- orang yang ada disini. Hikaru jadi muak dibuatnya.

"Trus permasalahannya sama lo apa?" Tanya Hikaru masih dengan raut menantang.

Hanbin memberikan peringatan sekali lagi."Mundur jadi kandidat ketua OSIS."

Tentu saja hal itu membuat Hikaru terkejut," Kenapa gue harus mundur?"

"Takut kandidat yang sudah kalian siapkan kalah?" Lanjutnya sengaja meremehkan.

"Manusia penuh ego seperti lo nggak pantes jadi pemimpin organisasi di sekolah ini." Usai mengucapkan kalimat itu Lee Hanbin melanggeng pergi.

Hikaru menarik nafas dalam- dalam kemudian menghembuskan secara perlahan. Mengurut dadanya sembari memejamkan mata beberapa detik. Ketika kembali membuka mata tatapan laki- laki itu seketika berubah menjadi sendu.

....

Sebenarnya tubuh Junwon masih sedikit gemetaran sekarang apalagi lututnya dan lutut Sungmin bersentuhan. Dikarenakan adanya rapat dadakan yang diadakan Ksoul membuat mereka harus berdempetan sebab bukan hanya pengurus inti OSIS yang berada di sini sekarang. Ksoul meminta semua anggota untuk menghadiri rapat disiang hari.

Bayangkan OSIS itu mempunyai 10 seksi dan masing- masing divisi mempunyai paling sedikit 10 orang anggota. Belum lagi para pengurus inti. Diperkirakan ada sekitar 100 manusia lebih yang ada di dalam ruangan ini sekarang.

Entah ada niat apa Ksoul mengundang mereka semua kesini sekarang. Bahkan Keum Jinho selaku sekretaris pun tidak tau. Tapi tidak heran karena Ksoul memang suka bertindak sendiri dan orangnya sulit diajak bekerja sama.

"Ya ampun Junwon lo sakit? Tangannya keringatan gitu?" Jerit Yuma berhasil membuat Junwon frustasi. Selain Sungmin di sisi kanan ada Yuma di sebelah kirinya. Kaki mereka sama- sama bersentuhan tapi Junwon tidak merasa ada yang aneh dengan Yuma.

Oh iya selain kedua laki- laki di sampingnya ternyata KSoul belum mengalihkan pandangan darinya sedari tadi. Raut wajah ketua OSIS itu jelas iri dengan kedua lelaki yang bisa berdekatan duduknya dengan Junwon.

"Lewat jam 4- an gue balik ya!"

Barulah setelah Taeson memberikan peringatan Junwon bisa bernafas lega ketika rapat mendadak ini akhirnya dimulai.