Who are You?

101 14 3
                                    

Bulan July Juel n Sungnyangdan Korea mau ngadain event buat WonMin lagi di Busan.

Bulan July Juel n Sungnyangdan Korea mau ngadain event buat WonMin lagi di Busan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


....

Dan disaat langkah kaki bunda Hyunbin hampir menginjak dapur, mereka dikejutkan dengan suara dentuman keras dari arah lantai atas.

Tepatnya kamar Hyunbin.

Junwon dan Sungmin saling pandang mendengar suara dentuman sekeras itu disambut dengan suara jeritan histeris bunda Hyunbin yang langsung berlari menuju lantai atas tanpa memperdulikan gelas minuman pecah berserakan di lantai.

"Hyunbin!" suara bunda Hyunbin terdengar menjerit keras dari arah kamar Hyunbin. Lantas keduanya pun langsung menyusul ke atas.

"Bang Hyunbin!" Kedua anak laki- laki itu saling pandang kemudian sama- sama beralih ke sekeliling kamar Hyunbin.

Sepertinya Hyunbin berniat gantung diri tapi tali yang ia gunakan putus sehingga ia terjatuh dari atas kursi menghantam lantai dengan keras. Parahnya lagi bagian kepala Hyunbin yang duluan sampai ke lantai. Tampak anak itu kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya.

Junwon tau rasanya pasti sakit sekali karena ia sudah pernah merasakan itu. Tapi Hyunbin sakitnya dijamin berkali- kali lipat sebab kepalanya menghantam lantai dengan sangat keras. Junwon yang baru punggung saja sudah merasa tersiksa bagaimana dengan Hyunbin.

"Hyunbin, Bunda mohon bertahan," tangis bunda Hyunbin menangis sembari menggenggam tangan anaknya erat.

Junwon antusias menghampiri ibu dan anak itu sambil sedikit memeriksa kondisi Hyunbin. Mereka juga tidak bisa memastikan apakah kepala bagian belakang Hyunbin mengalami keretakan karena jika posisinya diganggu takut lehernya patah.

"Tante tenang dulu oke? Bang Hyunbin pasti selamat kok," ujar Junwon menenangkan.

Bunda Hyunbin menggeleng,"Gimana Tante bisa tenang? Harusnya Tante nggak mengabaikan Hyunbin, ini salah Tante," racaunya.

"Nggak, ini bukan salah Tante," bantah Junwon kemudian beralih kepada Sungmin di sudut pintu,"Sayang, kamu bisa hubungin ambulans kan?"

"Ambulans?" Oh iya Sungmin lupa. Dengan segera anak itu merogoh saku almetnya dan menghubungi nomor darurat Korea Selatan.

"119, ada keadaan darurat disini," lapornya dilanjutkan dengan menyebutkan alamat lengkap kediaman Hyunbin.

....

Hyunbin langsung ditangani dokter sesampainya di rumah sakit. Saking parahnya Hyunbin sampai masuk ruang ICU dan rencananya malam ini akan melangsungkan operasi.

Operasi secara sadar, pernah mendengar itu bukan? Jadi nanti malam kepala Hyunbin akan dibedah dalam keadaan masih sepenuhnya tersadar. Tujuannya agar dokter bisa mengetahui respon otak pasien.

Bunda Hyunbin tentu saja masih menangis sembari bolak- balik gelisah di depan ruang ICU. Tangannya menyatu di depan dada dengan mulut bergerak seperti melafaskan doa yang entah apakah itu karena bunda Hyunbin tidak jelas menganut keyakinan apa.

CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang