Are We Okay?

147 22 6
                                    

Karena sekarang aku lagi happy mv pre rilis EXO Let Me In udah keluar ya sebenarnya kemaren si tapi gapapa, yang penting aku happy karena baru pre rilis dan tanpa promosi mereka bisa trending dunia. AHAHAHA mungkin fans udah pada kangen ya soalnya udah lama banget ga come back. Jadi hari ini aku mau double up.

Yang mau dengar lagu EXO Let Me In ke youtube aja ya siapa tau suka, ngegalau bareng kita.

....

Tau kan kemana perginya Junwon ketika pikiran dan perasaannya kacau? Iya benar, kamar mandi. Junwon terduduk diam di atas kloset sembari menangkup gusar wajahnya sendiri.

Cuma perkara mengetahui fakta pengorbanan Hikaru lebih besar sudah berhasil membuatnya seamburadul ini. Lalu bagaimana jika nanti Hong Sungmin merasa jenuh dan beralih pandang? Jujur saja Junwon tidak sanggup membayangkan apabila suatu saat nanti semua itu menjadi kenyataan.

Junwon sudah menganggap Sungmin itu sebagai rumah sendiri. Bukan second home tetapi sudah menjadi rumah utama. Karena Sungmin hadir menawarkan tempat pulang disaat dirinya sudah merasa jenuh dengan hidup monoton buatan ibunya. Namun terkadang Junwon suka kepikiran jika ia tak sepenuhnya bisa membalas apa yang sudah ia terima dari Sungmin.

Kalau orang bilang hubungan itu suatu perjuangan timbal balik maka Junwon belum bisa melakukan itu bahkan hanya setengahnya saja.

Tanpa sadar laki- laki itu meneteskan sebulir cairan bening dari kelopak matanya. Kecewa kepada diri sendiri tentunya. Ditambah lagi dengan rasa bersalah karena telah berani mengabaikan Sungmin beberapa menit lalu. Entahlah, Junwon hanya beralasan ketika menolak dan menggunakan latihan olimpiade sebagai alibi. Padahal hari ini ia tidak mendapatkan soal apapun dari Pak Jinyoung.

Kemudian samar- samar di telinganya terdengar suara isak tangis seseorang. Sedikit familiar tapi tidak mungkin orang itu. Demi memastikan dugaannya Junwon pun berniat melihatnya keluar. Tapi disaat ia sudah membuka pintu mata laki- laki itu melotot tak percaya.

"Bangsat! Lo ngapain pacar gue?" Emosinya mendorong Hikaru hingga tersungkur ke sudut dinding lalu beralih kepada Sungmin dengan mata yang terlihat sembab.

Hikaru meringis menahan sakit di punggungnya yang terkena hantaman tembok lumayan keras," Gue cuma ngasi permen sialan!" Jawab Hikaru tak kalah emosi.

"Nggak harus mepet- mepet juga jing."

Sungmin yang mendengar satu kata dari mulut Junwon itupun sontak melotot kaget. Seorang Yu Junwon berbicara kotor, ini momen sangat langka.

"Kamu juga, ngapain main ke toilet sama dia?" Sengit Junwon kepada Sungmin yang tampak kebingungan.

"Bang Junwon-"

Ucapan Sungmin terpotong ketika Junwon menatap matanya tajam. Meskipun saling bertemu pandang yang Sungmin pikir Junwon akan mendekapnya lalu mengucapkan kata maaf karena telah mengabaikannya tadi. Tapi nyatanya Junwon memutuskan tatapan itu secara sepihak lalu berlalu begitu saja.

Dan disaat Sungmin berniat mengejar Hikaru menahan pergelangan tangannya," Lo itu punya harga diri, Yu Junwon memang bajingan."

....

Taeseon sedang sibuk membagikan sembako kepada orang- orang di pulau Jeju yang sudah mengantri sejak tadi pagi bersama beberapa tim sukses kakeknya. Sedangkan sang kakek dengan para petinggi lain tengah sibuk berkampanye di depan sana.

"Cucunya Bapak Presiden ya?" Tanya seorang wanita dengan lipstik merah menyala.

"Iya," jawab Taeseon melihatnya sedikit ngeri.

Ditambah wanita itu tampak tersenyum genit sembari menyampirkan anak rambutnya ke belakang telinga," Ganteng banget soalnya."

"Makasih," balas Taeseon bergidik ngeri kemudian beralih kepada orang dengan nomor antrian di belakang wanita itu," Bapak silahkan maju," panggilnya.

CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang