Akibat Ceroboh

224 37 3
                                    


Yu Junwon menepikan motornya lalu segera memasuki gedung tempat lesnya itu. Terlihat semua anggota les fisika sudah hadir semua hanya menunggu kehadiran dirinya sebelum pelajaran pun dimulai.

Hikaru memainkan pulpennya tak tertarik dengan kedatangan Junwon sama sekali berbeda dengan Ivan anak kelas 11 B yang segera mengalihkan fokusnya kearah Junwon. Pun dengan tutor mereka.

"Sudah jam berapa ini?" Tanya Soyeon selaku tutor fisika itu tegas seraya melihat jam tangan rolex miliknya.

"Maaf Miss, tadi ada sedikit kendala sebelum saya kesini," Junwon menunduk sesal.

"Hikaru!" Soyeon tak menggubris malah memanggil laki- laki keturunan Jepang yang sibuk menoreh tinta pena diatas buku.

"Iya Miss?" Kaget Hikaru dipanggil tiba- tiba seperti itu.

"Waktu yang terlewatkan 1 menit apa nggak masalah?" Tanya Soyeon berniat menyindir seorang muridnya saat ini.

Hikaru lantas membenarkan posisinya menjadi tegap." Masalah besar Miss, bahkan 1 detik waktu yang terlewatkan pun sangat berharga."

Yu Junwon yang peka itupun segera antuasias untuk meminta maaf kembali." Saya sudah membuang 15 menit waktu berharga dan saya siap menerima hukuman apapun itu Miss," ucapnya pelan.

"Hikaru, Ivan khusus malam ini hanya kalian yang akan menerima materi dari saya," final Soyeon yang artinya Junwon diusir secara tidak terhormat.

....

Junwon menyeka air matanya yang sial tak mau berhenti sedari ia keluar dari gedung lesnya itu. Menangis? Tentu saja. Yu Junwon sangat lemah dengan hal yang berhubungan dengan pelajarannya dan amarah ibunya.

Ah membayangkannya saja sudah membuat Junwon bergetar. Ingin rasanya ia tidak pulang untuk malam ini saja. Namun percuma karena besoknya Junwon pasti akan menerima amarah ibunya juga.

Berpura- pura pun juga percuma karena Soyeon pasti sudah mengadu kepada Ibu Junwon sekarang sama halnya saat ia masih kelas 10 tahun lalu.

Junwon menarik kursi perpustakaan pojok dan mulai membuka buku paket fisika. Menurut Junwon akan lebih baik jika ia belajar sendiri daripada terus larut dalam kesedihan yang akan berakibat ia ketinggalan pelajaran.

Mengeluarkan buku tulisnya dari dalam tas beserta alat tulis Junwon pun mulai mengerjakan soal- soal yang terdapat didalam buku tersebut. Anak laki- laki itu tampak begitu fokus seakan kesedihannya sudah menghilang.

Hingga saat ia menulis soal nomor 2 terakhir fokus Junwon teralihkan bunyi notifikasi ponselnya berturut-turut.

Hong Sungmin X IPA A:

Bang Junwon sibuk nggak?

Bang Junwon!

Bang Junwon plis buka chat gue!

P

Bang Junwon

Yu Junwon calon pacar Sungmin

Junwon tertawa geli begitu membaca chat terakhir adik kelasnya itu sebelum mulai mengetik untuk membalas.

Yu Junwon

Jangan ganggu gue lagi belajar

Hong Sungmin X IPA A

🥺Bang Junwon jahat

Aku calon pacarmu loh Bang:(

CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang