CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYS

Night

Bocil minggat dulu ya🥺🙏

....

Hikaru menendang ban mobilnya yang tiba- tiba saja kempes. Kalau tau begini tadi pagi Hikaru membawa motor saja. Jika sudah seperti ini bagaimana ia mau pulang mana Hikaru lupa membawa ATM nya dan Hikaru tidak mempunyai uang cash dalam dompetnya.

Disaat anak laki- laki itu masih kesal perkara mobilnya tiba- tiba suara klason memekakkan telinganya. Hampir saja Hikaru mengumpat kalau tidak melihat orang yang berada di dalam mobil tersebut.

"Gue kasih tumpangan, cepat!" Ujar Hanbin menurunkan sedikit kaca mobilnya.

"Nggak usah," tolak Hikaru.

"Mau pulang naik bus lo? Atau taxi?" Tanya Hanbin sedikit mengeluarkan kepalanya untuk melihat kondisi mobil Hikaru.

Sebenarnya Hikaru juga ragu sih mau pulang menggunakan apa tapi dia terlalu gengsi untuk menerima tawaran Hanbin secara tau sendirilah bagaimana hubungan mereka selama ini. Jadi Hikaru lebih baik menolak saja. Harga dirinya jauh lebih penting diatas segalanya.

Sialnya lagi Hikaru sempat menawarkan pulang bareng Sungmin tadi. Mau diletakkan dimana wajahnya jika sudah seperti ini. Oh tepat sekali Sungmin tengah berjalan menuju parkiran.

"Mobil lo kenapa Bang?" Tanya Sungmin begitu ia sampai di dekat kakak kelasnya itu lalu menoleh ke arah mobil Hanbin," Nggak apa- apa kok Bang, lo pulang bareng Bang Hanbin aja," ujarnya mempersilahkan.

"Lo nggak pulang bareng Junwon?" Hanbin yang tiada menahu perihal hubungan Junwon dan Sungmin itu tentu saja penasaran kenapa tiba- tiba Sungmin berencana pulang bareng Hikaru.

Mendengar nama Junwon membuat mood Sungmin tiba- tiba berubah ditandakan dengan perubahan raut wajahnya. Melihat itu Hikaru langsung berkata," Nggak usah sebut cowok nggak tau diri itu disini."

Hanbin mengerutkan keningnya heran tapi kemudian," Gue anterin kalian berdua pulang!"

Hikaru dan Sungmin pulang dengan mobil Hanbin.

Jarak rumah Sungmin dari sekolah lebih dekat dibandingkan Hikaru. Sebenarnya Hikaru berniat mampir ke rumah Sungmin terlebih dahulu tapi jadwal lesnya membuat anak itu urung.

"Nanti malam gue jemput lo," ucapnya sedikit mengusap lembut kepala Sungmin sebelum kembali masuk ke dalam mobil Hanbin.

"Sungmin sama Junwon putus?" Tanya Hanbin penasaran begitu Hikaru sudah nyaman di tempat duduknya kembali.

"Harapan gue begitu," pendek Hikaru.

Hanbin menggeleng tak habis pikir dengan jalan pikiran adik kelasnya ini kemudian menyodorkan sekaleng pepsi yang membuat Hikaru mengernyit.

"Lagi galau kan?" Kata Hanbin.

....

Baru saja sampai di rumah Hikaru sudah mendapatkan sebuah panggilan dari ayahnya yang tentu saja berisi omelan.

"Iya Yah, udah dong ngomelnya ini Karu mau pergi les," kesal laki- laki itu berniat memutuskan sambungan telepon itu.

Terdengar ayahnya bersuara keras dari seberang sana," Tidak sopan kamu jadi anak, siapa yang ngajarin kamu bicara pakai nada kesal gitu sama Ayah?"

Hikaru mengerutkan keningnya," Loh, Karu kan anak Ayah jadi seharusnya Ayah tau dong."

"Urabe Hikaru!" Bentak ayahnya marah.

"Hormati Nayeon, dia ibumu!"

Dan disaat sang ayah mengucapkan satu nama itu Hikaru langsung menekan ikon merah di layar ponselnya lalu melempar benda pipih itu sembarang. Tidak takut rusak karena uang ayahnya banyak.