Yang Sebenarnya

130 16 18
                                    

Minseo menggertak giginya keras melihat Junwon dengan Sungmin memainkan pepero game. Apalagi ketika stik itu tinggal seukuran 1 centimeter bukannya menjauh, Junwon malah meraih tengkuk Sungmin lalu menempelkan bibir mereka. Parahnya lagi ciuman itu secara perlahan berubah menjadi lumatan kecil.

Minseo semakin dibuatnya panas begitu Sungmin memejamkan mata ikut terbawa arus. Padahal Minseo baru saja merasa bangga karena sudah berhasil melancarkan aksinya yaitu memotret Hyunbin dengan Taeseon berciuman. Minseo tidak sabar segera mendapatkan bayaran sisa dari Linqi.

Dan ketika Junwon menarik tangan Sungmin ke belakang pondok, Minseo sengaja mengikuti keduanya diam-diam. Tenang saja tidak ketahuan kok, kan suasananya gelap gulita.

Begitu melihat Junwon dengan Sungmin saling melumat tiba-tiba sebuah ide terlintas di kepalanya. Minseo pun segera mengabadikan momen tersebut. Ternyata Linqi yang membayarkan untuk mengambil gambar Hyunbin dan Taeseon ada gunanya juga.

Tak ingin posisinya ketahuan, Minseo pun kembali ke dalam tenda sebelum ciuman itu selesai. Ia tidak khawatir anak lain mencurigainya karena mereka pun tampak sibuk mengurus diri masing-masing.

Kalau kata Minseo teman-teman sekolahnya itu terlalu bodoh. Padahal sudah jelas ia tidak ada ditempat begitu Junwon membawa Sungmin pergi.

Kemudian untuk video Hyunbin dengan Taeseon di apartemen itu sebenarnya Linqi lagi yang memberi perintah. Linqi merasa kurang puas karena setelah gambar berciuman Taesoen dan Hyunbin ia gunakan untuk mengancam kakek Taeseon tujuannya agar hubungan keduanya hancur, malah gagal.

Dikarenakan Taesoen dengan Hyunbin masih berpacaran, Linqi pun meminta Minseo mengikuti mereka berdua. Menyuruhnya mendapatkan sesuatu yang sekiranya dapat dijadikan ancaman besar. Hingga Minseo bisa mengabadikan momen panas waktu itu.

Mungkin keberuntungan berpihak kepada Linqi buktinya ancaman tersebut berhasil membuat hubungan Taeseon dan Hyunbin berakhir. Tapi Linqi sungguh tidak menyangka Hyunbin akan melakukan hal se nekad itu. Melakukan percobaan bunuh diri.

Sumpah, demi apapun. Linqi hanya berniat memisahkan hubungan mereka. Linqi juga tidak sejahat itu kok. Malahan saat kabar Hyunbin masuk rumah sakit ia merasa ikut bersalah.

Terlebih kabar kematian Hyunbin begitu membuat Linqi syok. Rencana yang ia buat untuk tetap melanjutkan kuliah di Korea pun gagal. Lagi, Linqi kabur ke negara kelahirannya karena rasa takut.

...

Tuan Hong menyerahkan sebuah koper berukuran sedang di atas meja setelah memutar perekam suara beberapa menit yang lalu. Disana terdapat pengakuan Minseo tentang semuanya.

Papa Sungmin rela mengeluarkan banyak uang untuk membayar orang demi menangkap pelaku yang sudah menyebarkan perbuatannya selama ini. Minseo yang waktu itu hendak kabur keluar negeri menggunakan kapal laut pun tertangkap dekat pelabuhan.

Awalnya Minseo tidak mau buka mulut, namun ia disiksa oleh orang suruhan papa Sungmin. Minseo dipukul habis-habisan bahkan tubuhnya sempat digantung dan dicambuk menggunakan ikat pinggang.

Tubuh Minseo hancur babak belur. Seolah itu belum cukup satu jari Minseo dipotong paksa dengan pemotong kertas. Minseo menjerit keras dan mengumpat,"Bajingan oke, gue cerita semuanya."

Begitulah ceritanya hingga Minseo membuka semua rahasianya selama ini. Usai bercerita bukannya mendapat ampun malah papa Sungmin memberikan perintah kepada orang suruhannya agar membuat Minseo bungkam selama-lamanya.

Tapi ia tidak pernah menyuruh orang suruhannya membunuh Minseo, hanya sekedar,"Terserah kalian mau lakuin apa aja sama anak ini, yang penting bikin dia bungkam selamanya."

CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang