Alasan kalian numpang di kapal wonmin apa?
....
Begitu selesai mengajarkan satu soal itu kepada KSoul Junwon kembali ke ruang OSIS. Meskipun tadinya KSoul sempat merengek minta diajarkan beberapa soal lagi tapi sesuai perjanjian maka Junwon abaikan. Yu Junwon ini sangat tidak suka tawar- menawar jadi jika ingin meminta bantuannya harus konsisten sedari awal.
"Lo kenapa balik lagi?" Heran Taeson begitu Junwon duduk di kursi paling ujung.
"Hong Sungmin kemana Bang?" Junwon malah menanyakan seseorang yang memang sengaja ia cari ke ruangan ini.
"Lo sebenarnya mulai ada rasa kan sama Sungmin?" Curiga Taeson.
Junwon melihat ke arah Taeson," Bukannya lo ngasih tugas buat gue sama dia ya?"
Taeson membulatkan bibirnya membentuk huruf 'O' tanda paham sembari sedikit mengangguk.
"Nah itu anaknya panjang umur," seru Taeson begitu Sungmin tiba di depan pintu ruangan.
"Pulang bareng gue!" Tanpa banyak perkataan dan memperdulikan Taeson ia menarik pergelangan tangan Hong Sungmin untuk segera meninggalkan ruangan OSIS tersebut.
"Bang Junwon nggak ada les sore ini?" Tanya Sungmin begitu mereka sampai di parkiran. Mengubah arah pandang ke arah motor Junwon sejenak," Sopir lo masih cuti Bang?"
"Kalau dia masih cuti nggak mungkin lo ngolesin salep di punggung gue tadi pagi," jawab Junwon sukses membuat mulut Sungmin terbuka lebar dengan mata membola.
Melihat perubahan raut wajah Sungmin yang mendadak iba Junwon pun menjadi canggung. Jujur ia tidak suka dikasihani seperti ini karena dia merasa orang- orang yang dekat dengannya itu hanya sebatas kasihan. Junwon butuh paling tidak satu orang sebagai sebenar-benarnya teman.
"Gue nggak kasihan kok Bang," ucap Sungmin peka langsung merubah air mukanya kembali.
Kalau boleh jujur pastinya Sungmin kasihan. Jadi Junwon itu berat kalau Sungmin yang ada diposisi itu mungkin dia tidak akan sanggup.
"Emangnya Bang Taeson ngasih tugas apa buat lo sama gue?" Junwon kembali ke topik awal.
Sungmin mendengus menarik nafasnya dalam. Apa salahnya kakak kelasnya itu cukup menggunakan kata 'kita' tanpa harus memakai 'lo dan gue'. Tapi dia seorang Yu Junwon jadi mau bagaimana lagi.
"Gue dan lo disuruh nyari peralatan elektronik buat acara OSIS," jawabnya sengaja diberi penekanan pada tiga kata pertama.
Junwon sedikit heran," Nada lo kenapa gitu?"
"Buruan Bang Junwon!" Sungmin malah mendorong badannya untuk segera menaiki motor.
"Jadi mau ke toko elektronik mana dulu kita?"
Seandainya sekolah sudah tidak ramai pasti Sungmin meloncat- loncat kegirangan sekarang. Hati mungil Sungmin menjerit. Sungmin dibuat baper tentu saja. Menyukai seorang Yu Junwon ada saja gebrakannya setiap saat.
"Buruan naik!"
....
Sungmin sudah menghabiskan dua gelas minumannya namun nafas anak itu masih ngos- ngosan. Masalahnya tadi mereka harus membantu orang toko mengangkut barang elektronik tersebut ke atas mobil pick up jika ingin diberi diskon harga. Malah alatnya tidak berukuran kecil bayangkan saja speaker besar itu.
Jangan mengatai Sungmin sebagai laki- laki lemah ia hanya tidak terbiasa mengangkat barang berat. Tau sendiri alasannya karena Sungmin berasal dari keluarga berada jadi apapun kebutuhannya selalu dilakukan oleh suruhan orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYS
De TodoSemua orang di sekolahan tau jika Yu Junwon seorang introvert garis keras juga pemalu. Anak laki- laki yang hanya berteman dengan buku pelajaran. Namun yang membuat orang bertanya- tanya kenapa Yu Junwon bisa berteman dekat dengan adik kelas yang me...
