WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]

🌌 Bab 24 : Video call

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Kamu akan benar-benar mengerti, saat kamu mengalaminya sendiri.”

~o•O•o~

SETELAH melakukan pencarian ke sana-kemari hingga membuat apartemen berantakan guna mencari ponsel Wizzy dewasa, Wizzy akhirnya berhasil menemukan ponsel itu.

Dia menemukannya di dalam tas bersama dompet serta barang-barang lainnya dan sudah dipastikan, ponsel itu ditemukan dalam keadaan mati.

"Mulai sekarang pastiin handphone kamu selalu aktif. Biar aku nggak khawatir dan bisa hubungin kamu kapan aja," ujar Darren.

Saat ini dia sedang melakukan video call dengan Wizzy dan jujur Wizzy sangat terkejut karena setelah melakukan pengisian baterai dan ponselnya kembali hidup, ada banyak pesan dan sambungan telepon tidak terjawab yang bermunculan. Khususnya dari Darren dan ketiga temannya.

"Iya-iya, lagian bukan salah gue juga kali bikin lo khawatir," balas Wizzy membela diri.

Entahlah sudah berapa lama tepatnya dia dan Darren melakukan video call, yang pasti dari obrolan mereka, Wizzy mengetahui fakta mengejutkan tentang ketiga temannya yang ternyata sudah menikah semua.

Keterkejutan Wizzy tak sampai di situ, dia dibuat syok karena tak ada satu pun dari temannya yang menikah dengan pacar mereka sewaktu SMA. Bahkan katanya Fidelya menikah karena dijodohkan.

Indiralah yang pertama kali menikah dan sekarang dia sudah dikaruniai dua orang anak, salah satunya yang tengah dia kandung saat ini.

Disusul oleh Fidelya yang tidak lama setelah dia menikah, dia langsung dikaruniai seorang anak laki-laki.

Kemudian disusul oleh Retha yang delapan bulan lalu melahirkan seorang malaikat kecil berjenis kelamin perempuan dan itu artinya, Wizzylah yang paling terakhir menikah.

"Zy, kam—"

Ucapan Darren terpotong saat seseorang membunyikan bel kamarnya, membuat dia spontan menengok ke arah pintu, tapi tidak lama dia kembali menatap Wizzy.

"Eh, bentar, ya. Aku mau liat dulu siapa yang dateng."

"Hm."

Setelah mendapat persetujuan, Darren lantas turun dari tempat tidur kemudian berjalan menuju pintu tanpa membawa ponselnya. Sementara Wizzy hanya bisa diam dan menunggu.

"Al? ada apa?"

Wizzy bisa mendengar Darren berbicara entah pada siapa.

"Eum ... aku cuma mau bilang yang lain udah nunggu kamu buat makan malem."

Mata Wizzy membelalak saat dia mendengar suara perempuan.

"Ohh, tapi gue lagi video call dulu sama Zizzy. Bentar lagi juga selesai, kok."

"Ahh ... ya udah, nggak apa-apa. Aku tungguin aja."