WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]

🌌 Bab 14 : Bertemu kembali

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Ada dua alasan seseorang dari masa lalu kembali hadir dalam hidup kita. Pertama, dia hanya sekadar menyapa dan kedua, dia ingin menuntaskan apa yang dulu belum tuntas.”

~o•O•o~

BARU saja Darren membuka pintu kamar, dia sudah dikejutkan oleh kehadiran Wizzy di depan pintu. Tak hanya Darren yang terkejut, Wizzy yang tadi hendak mengetuk pintu pun sama terkejutnya.

"Ihh! Bikin kaget aja!" bentak Wizzy.

"Aku juga kaget kali," balas Darren.

Wizzy mendengkus, lalu diperhatikannya penampilan Darren dari atas hingga bawah dan bisa dia lihat lelaki itu sudah berpenampilan sangat rapi. Bahkan di bahunya tersampir sebuah tas, sedangkan tangan kanannya memegang kamera.

Bila dibandingkan dengan penampilan Wizzy saat ini jelas berbanding terbalik. Selain dia masih memakai piyama, rambutnya pun berantakan dan kentara sekali dari raut wajahnya jika dia baru bangun tidur.

"Mau ke mana?" tanya Wizzy.

"Kerjalah, ke mana lagi?"

"Ohhh."

"Kamu mau ikut?"

"Ikut?" Kening Wizzy berkerut.

"Iya, ke studio."

Seketika terlintas di benak Wizzy kejadian kemarin, yaitu saat dirinya dibuat bosan kala menunggu Darren di studio. Lalu dengan cepat Wizzy menggelengkan kepalanya.

"Nggak, gue di sini aja," jawab Wizzy.

"Yakin?" Sebelah alis Darren terangkat. "Nggak bakal kangen?"

Wizzy berdecak. "Apaan, sih? Ya kali gue kangen sama cowok nyebelin kayak lo!"

"Nyebelin-nyebelin gini juga kamu sayang, kan, sama aku?"

"Dih! Nggak, ya!"

"Kalau nggak terus kenapa kamu mau nikah sama aku?"

Pertanyaan Darren kali ini sukses membuat Wizzy terdiam, sedangkan Darren malah tersenyum geli melihat ekspresi Wizzy saat ini.

Dia boleh saja menyanggah hal itu, mengingat yang berada di dalam tubuh Wizzy saat ini adalah Wizzy semasa SMA. Namun, jika bukan Darren tentu tahu betul Wizzy sangatlah mencintainya.

Bahkan saking cinta dan sayangnya dia, Wizzy selalu ingin berada di sisinya dan itu sebabnya kemarin Wizzy ingin ikut bersamanya ke studio. Ngomong-ngomong soal itu, Darren baru sadar kalau ....

Ddrrrrttt!

Ponsel yang tiba-tiba bergetar di sakunya berhasil membuyarkan pikiran Darren. Dia lalu merogoh sakunya dan bisa dia lihat sebuah pesan dari temannya yang menyuruh dia agar segera datang tertera di layar ponselnya.