WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]

🌌 Bab 26 : Hadir kembali

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Tak jarang, hadirnya kembali seseorang dari masa lalu, bisa merusak hubungan yang sudah terjalin di masa sekarang.”

~o•O•o~

SAMA seperti saat Wizzy masuk pertama kali ke Delia's Restaurant, kekaguman akan keindahan dan kemewahan restoran itu masih terpancar nyata di wajahnya.

Tak sampai di situ, saat dia dan Delia berjalan masuk pun, Wizzy dibuat kehilangan kata-kata saat para pelayan yang tengah bekerja langsung membungkuk ke arah mereka, membuat Wizzy seketika teringat dengan adegan yang ada di drama-drama yang pernah dia tonton.

Lalu tiba-tiba, Wizzy dibuat keheranan oleh seorang pria berjas—yang umurnya lebih muda dari Delia dan lebih tua beberapa tahun juga dari Wizzy—berlari kecil menghampiri mereka.

Dengan napas terengah pria itu berdiri di hadapan Wizzy dan Delia dan di saat itulah Wizzy bisa melihat name tag yang tertempel di jas pria itu bertuliskan manajer, yang berarti dia adalah manajer restoran itu.

"Selamat siang, Bu Delia." Pria itu membungkukkan sedikit tubuhnya.

"Siang juga, Rafael," balas Delia.

Rafael tersenyum. "Nggak biasanya Ibu datang tiba-tiba seperti ini. Apa ada sesuatu yang—"

"Ah, enggak, nggak ada apa-apa, kok. Kamu tenang aja." Delia tersenyum meyakinkan. "Saya sama menantu saya kebetulan abis belanja dan kami mampir ke sini buat makan."

Rafael menghela napas lega. Lalu dia tersenyum pada Wizzy dan Wizzy pun membalasnya dengan senyuman juga.

"Kalau begitu mari saya antar ke meja, ya, Bu," ujar Rafael.

"Terima kasih," balas Delia.

Lalu Wizzy dan Delia berjalan mengikuti Rafael menuju meja yang pria itu maksud. Dalam hati Wizzy memuji dirinya yang sudah dewasa karena bisa-bisanya dia mendapat kehidupan yang jauh dari bayangannya sewaktu SMA.

Walau suaminya sangat menyebalkan dan selalu membuat dia kesal, tapi tak bisa dipungkiri selain tampan Darren juga baik dan penyabar.

Ditambah lagi Wizzy juga mendapat ibu mertua yang tak kalah baiknya dan jangan lupakan, ibu mertuanya adalah pemilik restoran berbintang.

"Liat aja, gue bakal dapet cowok yang ganteng dan nggak kalah tajir dari dia. Bukan cuma pacar, tapi suami!"

Seketika itu juga Wizzy kembali teringat akan ucapannya dulu dan ... mungkinkah ini yang dimaksud ucapan adalah doa?

"Silahkan," ujar Rafael setelah dia menarik kursi untuk Delia duduki. Dia juga melakukan hal yang sama untuk Wizzy.

"Terima kasih," ujar Wizzy.

Rafael mengangguk. Lalu dia memanggil seorang pelayan untuk mencatat makanan apa saja yang akan Wizzy dan Delia pesan.

"Kamu mau makan apa, Sayang?" tanya Delia seraya menatap Wizzy.