🌌 Bab 37 : Om Ghani

3.9K 374 15
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Orang yang kamu cintai saat ini, belum tentu akan menjadi orang yang akan mendampingimu di masa depan.”

~o•O•o~

"ZY! Cepet sini!"

"Iya-iya, bentar! Ada apa, sih? Kenapa harus teri—DARREENNN!"

Wizzy berteriak nyaring saat dia tiba di kamar dan mendapati Darren tengah memegang paper bag yang sebelumnya dia sembunyikan. Parahnya, lelaki itu juga sudah mengeluarkan isinya.

Jika Wizzy begitu terkejut, Darren malah tersenyum seraya membeberkan lingerie yang dia temukan di depan tubuhnya.

"Punya siapa?" tanya Darren dengan santainya. Bahkan kelewat santai.

"APAAN, SIH, LO? BALIKIN!" teriak Wizzy.

Dengan tergesa-gesa dia menghampiri Darren dan saat dia hendak merebut lingerie itu, Darren malah mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Darren please balikin!" pinta Wizzy.

Dia berusaha mengambil lingerie itu dengan mengangkat tangannya. Bahkan kedua kakinya sampai berjinjit.

Namun, bukan Darren namanya jika langsung menurut. Dia malah semakin mengangkat tangannya sambil terus tersenyum.

"Jadi ini punya kamu?" Darren kembali bertanya. "Tapi kenapa ada di bawah tempat tidur, hm?"

"Bukan urusan lo! Cepet balikin!"

"Kalau aku balikin, kamu pake, ya?"

"NGGAK!"

"Terus kenapa beli kalau nggak mau dipake?"

"Bukan gue yang beli, tapi nyokap lo yang beliin!"

"Mamah aku?" ulang Darren.

"Iya!" sentak Wizzy. Dia yang lelah tidak lagi berusaha meraih lingerie itu. "Gue udah nolak berulang kali, tapi—"

"Mamah aku nggak nerima penolakan."

"Tuh, tau!"

Darren terkekeh geli. "Ya udah, kalau udah dibeliin harus dipake dong."

"NGGAK! LO AJA YANG PAKE!"

"Masa aku? Ini, kan, baju cewek."

"Bodo amat!"

Tak peduli seberapa banyak Wizzy berteriak dan membentaknya, Darren masih terlihat begitu tenang. Bahkan senyumnya tidak pudar sedikit pun.

"Jangan gitu dong. Kalau udah dibeliin harus dipake. Kalau nggak, itu namanya nggak menghargai pemberian orang," kata Darren.

"Gue nggak peduli!" balas Wizzy.

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang