🌌 Bab 47 : Kembali ke tubuh asli

5.5K 397 8
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Pada akhirnya, sejauh apa pun kamu pergi, kamu akan kembali ke tempat di mana seharusnya kamu berada.”

~o•O•o~

"SEMUANYA stabil, tapi apa kamu merasakan sakit, pusing atau semacamnya?" tanya Dokter setelah dia melakukan beberapa pemeriksaan pada Wizzy.

Wizzy yang tengah duduk bersandar lantas menggeleng. "Nggak ada."

"Bagus kalau begitu, tapi kalau ada sesuatu yang kamu rasain, apa pun itu, jangan takut buat bilang, ya."

Wizzy tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya. Dokter itu pun ikut tersenyum, kemudian dia menatap Hasna juga Barra.

"Ini hari bahagia kalian dan saya juga ikut bahagia karena putri kalian akhirnya siuman."

"Terima kasih banyak, Dok," balas Barra. "Terima kasih juga karena selama ini Dokter selalu menjaga dan merawat anak kami."

"Sama-sama, itu sudah menjadi tugas dan kewajibannya saya," jawab Dokter itu.

"Oh iya, Dok," kata Hasna. "Kira-kira kapan, ya, Zizzy bisa pulang?"

Dokter itu tidak langsung menjawab, dia malah melirik Wizzy sekilas, kemudian berkata, "Bagaimana kalau besok?"

"Besok?" ulang Hasna tak percaya. Dia dan Barra sampai saling bertukar pandang.

"Ya, tapi kalau sewaktu-waktu Wizzy merasakan adanya keluhan, jangan lupa untuk langsung membawanya ke rumah sakit, ya."

Hasna tersenyum, kemudian mengangguk. Kentara sekali betapa bahagianya dia saat ini. "Pasti, pasti kami akan melakukannya."

"Baik, kalau begitu saya permisi dulu. Masih ada pasien yang harus saya periksa."

"Sekali lagi terima kasih, Dok." Kali ini Barra yang berbicara dan sama seperti Hasna, kebahagiaan terpancar nyata di wajahnya.

Dokter itu mengangguk dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi, dia dan seorang perawat yang tadi membantunya memeriksa Wizzy lantas ke luar dari ruangan tempat Wizzy dirawat.

"Akhirnya besok kita pulang, ya," ujar Hasna. Dia merangkul Wizzy yang langsung dibalas pelukan oleh gadis itu.

Melihat senyuman terukir di bibir istri serta anaknya, Barra pastinya tidak bisa untuk tidak tersenyum juga. Setelah hari-hari kelabu yang dia juga istrinya lewati, perasaan sedih, sesak hingga putus asa yang sempat mereka rasakan, akhirnya hari penuh kebahagiaan pun menghampiri mereka.

Selain bahagia yang teramat sangat, perasaan haru juga menyelimuti Barra. Karena bagaimana tidak? Anaknya yang mengalami kecelakaan hingga harus koma begitu lamanya, sekarang sudah kembali sadar bahkan terlihat begitu sehat.

"Pah? Papah kenapa?" tanya Wizzy saat menyadari kedua mata Barra berkaca-kaca.

"Hah? Nggak, Papah nggak kenapa-napa," balasnya. Kemudian dia memalingkan wajah dan diam-diam menyeka air mata di pelupuk matanya.

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang