WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]

🌌 Bab 41 : Awal mula bertemu

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Seperti kata pepatah, jodoh tidak akan ke mana.”

~o•O•o~

HARI berikutnya Darren yang masih sakit memutuskan untuk tidak bekerja lebih dulu. Parahnya, entah ada hubungannya dengan perkelahian kemarin atau tidak, yang pasti semenjak bangun tidur Darren mendadak mual hingga ingin muntah.

Jangan tanya bagaimana perasaan Wizzy saat mengetahui hal itu. Panik? Sudah pasti. Khawatir juga iya. Apalagi ini pertama kalinya dia melihat Darren sakit.

"Kita ke rumah sakit aja, ya?" ujar Wizzy seraya memijit tengkuk Darren.

Darren yang sedang membungkuk di depan wastafel kamar mandi lantas menggeleng. "Nggak usah, aku palingan cuma masuk angin."

"Tapi gue nggak tenang, Darren. Mending ke rumah sakit aja, biar nanti lo dikasih obat terus cepet sembuh."

"Nggak usah, Zizzy," balasnya. "Nanti juga sembuh sendiri, kok."

"Kalau nggak gimana?"

"Ya, kamu jangan ngomong gitu dong."

Wizzy mengerucutkan bibirnya.

"Nggak usah manyun-manyun. Mau aku cium, hah?"

Plak!

"Awww!" Darren mengerang saat Wizzy tiba-tiba memukulnya. Dia juga memberi tatapan tajam pada gadis itu seraya mengusap-usap lengannya yang berdenyut.

"Rasain! Siapa suruh ngomong kayak gitu?!" ujar Wizzy kesal.

Darren berdecak dan selagi Wizzy menatap ke arah lain, Darren yang sedang mengelap mulutnya dengan tisu diam-diam tersenyum.

"Zy," panggil Darren.

"Ap—"

Cup

Tepat saat Wizzy menoleh ke arah Darren, tanpa diduga wajah Darren sudah sejajar dengan wajah Wizzy dan parahnya, bibir mereka langsung bersentuhan walau hanya sesaat.

"Darr—"

Cup

"I love you," bisik Darren setelah dia mengecup bibir Wizzy untuk kedua kalinya dan sebelum Wizzy mengeluarkan makiannya, Darren sudah lebih dulu berlari ke luar dari kamar mandi.

Dug!

"Aku nggak apa-apa!" teriak Darren saat kakinya tersandung kaki tempat tidur.

Wizzy yang semula kesal dan ingin mengeluarkan makiannya, sekarang justru ingin tertawa saat melihat hal itu.

"Dasar, udah sakit masih aja banyak tingkah," gumam Wizzy. Lalu tanpa sadar dia menyentuh bibirnya yang tadi dikecup Darren.