Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Peringatan:
1) Typo yang bertebaran
2) Terdapat kata-kata yang kurang menyenangkan
3) Adegan buruk tidak untuk diikuti
4) Alur cerita berantakan
5) Dilarang meng-copy karya saya
6) Untuk yang berbeda keyakinan saya minta maaf bila karya saya menyinggung kalian
7) Salam toleransiWaassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Selamat membaca ^^
"Ooek, ooek" tangis suara bayi yang baru saja datang ke dunia. "Alhamdulillah, " ucap sang dokter kandungan yang mengurus sang bayi agar lahir dengan selamat.
"Sayang bagaimana? Kamu sudah menyiapkan nama buat mereka? " tanya sang istri yang sedang menyusui kedua bayi kembarnya.
"Sudah sayang, tapi masih rahasia. Besok sekalian dengan aqiqah" ucap sang suami dengan senyum bahagia. "Baiklah" ucap sang istri.
"Emm, Mas kenapa putra kita tidak menangis seperti putri kita? " tanya sang istri. "Gak tahu sayang" ucap sang suami yang juga terlihat bingung.
Ketika kedua pasangan suami istri itu dilanda kebingungan, tiba-tiba saja sang dokter masuk. "Maaf untuk Bapak dan Ibu. Saya akan memberikan kabar sedih mengenai putra Bapak dan Ibu" ucap sang dokter.
"Kabar apa itu Dok? " tanya si suami. "Maaf sebelumnya, putra Bapak dan Ibu mengalami emotional numbness" ucap sang dokter dan pamit undur diri.
"Astagfirullah Mas, putra kita hiks hiks" tangis sang istri setelah mendengar kabar dari sang dokter. "Yang sabar sayang ini adalah ujian dari Allah untuk kita dan putra kita. Kita harus selalu berdoa agar putra kita tetap diberi keselamatan" ucap sang suami menenangkan hati sang istri.
7 Hari Kemudian
"Alhamdulillah, aqiqahnya berjalan dengan lancar" ucap sang suami. "Iya Mas, nama mereka juga bagus. Fatih Fauzi Ardiansyah dan Fatin Fauzia Aisyah" ucap sang istri dengan senyum merekah.
Kini kedua bocah kembar itu sudah memiliki nama dan selalu mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua mereka.
1 Tahun Kemudian
"Selamat ulang tahun sayang" ucap sang istri sambil memberikan kue kepada kedua anak kembarnya. "Matacih Unda! " ucap Fatin senang. "Sama-sama sayang" balas sang bunda.
"Abwang ihat ue. Abwang aaa" ucap Fatin dan menyendok kue dan diberikan ke Fatih abang kembarnya. Sedangkan Fatih hanya menerima tanpa memberikan ekspresi apapun.
"Nah, ini hadiah dari Ayah dan Bunda buat si kembar" ucap sang ayah dan memberikan sebungkus hadiah. Fatin langsung menerima hadiah itu dan membukanya.
Terlihat dua kalung yang berbentuk love dengan foto keluarga di dalamnya. "Wah, antik! Matacih ayah" ucap Fatin lalu, meminta untuk dipakaikan.
"Sini Fatih, biar Ayah pakaikan" ucap sang ayah dan Fatih hanya menurut dengan muka datarnya. Setelah perayaan ulang tahun, satu keluarga itu memulai untuk foto.
"Gue bakal buat keluarga kalian hancur" ucap seseorang dengan pakaian serba tertutup dan senyum jahatnya. Orang itu akhirnya pergi dari sana setelah acara pemotretan selesai.
Jika berminat silahkan dibaca
Jika tidak berminat silahkan mencari cerita yang lain
Mohon untuk sarannya, karena dapat membantu saya dalam membuat cerita yang lebih baik lagi
Terima kasih sudah membaca ^^
Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
Ficção AdolescenteKita Kembar Namun Berbeda Sedarah Tak Sekeluarga " Ya Allah kenapa hambamu ini sering merasakan rasa sakit. Padahal hamba tidak terluka " ~Fatin Fauzia Aisyah " Gue gak tahu caranya berekspresi " ~ Fatih Fauzi Ardiansyah Mohon maaf part pendek Up se...