Open Pre-Order | PART MASIH LENGKAP!!
"Minta uang."
Aruna nyaris tersedak saat mendengar permintaan Sean barusan. Anak ini... apa tidak pernah belajar yang namanya basa-basi?
"Hah? Kamu pikir saya ini bapak moyang kamu apa? Seenaknya aja minta uang...
"Lho, Sean mana?" Aruna mengernyit heran. Sepuluh menit yang lalu, wanita itu memang meninggalkan Sean bersama Papa dan Arjuna—adiknya yang baru kembali dari Australia, untuk mengambil dua stoples camilan di dalam rumah. Namun begitu kembali ke teras rumah kedua orangtuanya, cowok itu malah menghilang.
Arjuna melirik ke ambang pintu, tempat di mana Aruna mematrolikan pandangan ke seluruh penjuru halaman rumah. "Orangnya udah balik."
"Balik? Kok tumben nggak bilang aku dulu? Nggak pamit Mama juga lagi."
"Setelah dapet sekakmat dari Papa, tu anak buru-buru pamit. Dari mukanya sih keliatan kesel." Arjuna kembali menyahut di sela kesibukkannya menata bidak catur di atas papan. Di hadapannya, sang Papa sudah tak sabar untuk kembali memulai permainan.
Aruna mendengus, mengambil tempat di samping sang Papa. "Papa nih, setiap Sean ke rumah, selalu aja diajak duel catur. Udah jelas dia nggak bisa main, otaknya kan nggak pinter-pinter amat. Berapa kali coba dia kena sekakmat? Jauh-jauh dateng dari Jakarta cuma buat di-sekakmat doang, wajarlah dia kesel."
"Sembilan puluh sembilan kali." Papa menyahut, terdengar tak begitu peduli dengan protes anak sulungnya. Sekilas tadi, Aruna bahkan dapat mendengar nada bangga dari suara sang Papa. "Minggu depan suruh dia ke Jogja lagi, biar genap seratus sekakmat."
"Pa... please lah..." Aruna mendesah lelah. "Sean tuh serius mau ngelamar aku lho, Pa. Keluarganya juga udah nanyain kapan mereka bisa dateng ke Jogja, tapi Papa nggak pernah kasih respons. Sebenernya Papa ngerestuin aku sama Sean nggak, sih?"
***
Siapa yang penasaran, gimana caranya Sean akhirnya berhasil meluluhkan hati papanya Aruna >.<
Perjuangan Aruna-Sean dalam mengejar restu bisa dibaca di versi buku Sugar Auntie yaaa. Selain plot yang lebih rapi, ada 4 extra chapters, dan 2 unpublished chapters juga di sana. Soooo, buat kalian yang mau koleksi bukunya, dan mau tahu gimana lika-liku perjalanan Aruna-Sean dapetin restu, dan kali pertama jadi orang tua, jangan lupa ikut PO-nya ya >.<
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Info lengkap seputar PO bisa kalian kepoin di instagram @bluenutcracker ya xixixi.
BTW! Siapa yang mau buku Sugar Auntie gratis? Tungguin postinganku besok ya, aku mau ngadain giveaway untuk satu orang pemenang, stay tuneee~
