<<<FaKha>>>>>
( Fateh Rakha )
<<<<<<<<<< FaKha >>>>>>>>>>"Bella...." Fateh yang sudah tidak sekelas lagi dengan Bella menghentikan langkah kakinya untuk memanggil Bella yang berada di hadapannya. Bella mendengar namanya di panggil berhenti dan berbalik menatap Fateh.
"Ada apa?"
"Kamu lihat Rakha tidak?" Bella mengerutkan keningnya.
"Gak, dia tadi pulangnya buru-buru sama Rassya dan Rey juga." Beritahunya.
"Kamu tahu mereka mau kemana?" Bella menggeleng. Fateh harus menerima, "Terimakasih ya Bella." Lanjut Fateh. Bella mengangguk.
"Kamu coba saja ke kelas, disana ada Naisa, mungkin dia tahu." Fateh ragu, tapi ia harus mendapatkan informasi dimana keberadaan kembarnya. Maka dengan cepat, Fateh melangkahkan kakinya, agar bisa sampai ke kelas kembarnya. Keadaan sekolah sudah cukup sepi, karena waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, hanya ada beberapa orang yang masih berkeliaran di sekolah dan jumlahnya mungkin bisa di hitung.
"Fateh." Fateh terpaksa harus berbalik untuk melihat Ratu yang berjalan cepat menghampirinya. Teringat pada Ratu, Fateh jadi ingat ucapan Cakka dan kawan-kawan yang telah melakukan pemukulan pada dirinya hanya demi karena kedekatan Ratu dan Fateh yang tidak sengaja.
"Gue denger dari anak-anak, Lo di pukuli?"
"Iya, tapi gak papa kok." Jawab Fateh sambil berbalik kembali untuk melanjutkan langkahnya. Ratu mengikuti dari arah sampingnya.
"Siapa sih yang mukul Lo?" Fateh tidak tahu apakah ia harus jawab dengan jujur atau tidak, tapi kalau tidak mengatakan ia akan terus berada dalam keadaan seperti ini.
"Lo yakin mau tahu?" Ratu mengangguk sambil mengikuti Fateh.
"Perut Lo sakit?" Ratu melihat Fateh yang berjalan pelan dan dengan tangan yang memegang perutnya.
"Sedikit kok, tadi juga sudah di obati." Ucap Fateh.
" Yang mukulin Gue, anak-anak kelas tiga, Genknya Cakka karena tidak suka melihat kedekatan kita." Ratu langsung saja menghentikan langkahnya dan menatap Fateh. Fateh ikut berhenti dan membalas tatapan Ratu.
"Mereka memukuli aku, karena aku dekat sama kamu." Beritahu Fateh kembali. Ratu mengepalkan tangannya kuat dengan wajah yang mulai memerah karena menahan amarah.
"Bukan aku gak mau berteman sama kamu, tapi aku terlalu takut, jika mereka terus melakukan ini padaku, hanya karena kita saling dekat seperti ini." Jujur Fateh. Ratu jadi bingung harus bertindak seperti apa, tapi apa yang di katakan Fateh mungkin memang benar.
"Kalian pacaran kan?" Tanya Fateh kembali.
"Maafin gue ya Teh?" Fateh memberikan senyumnya, ia menggeleng dengan cepat.
"Bukan salah kamu, malah kamu adalah sosok perempuan yang baik, bisa membantu aku bahkan mau menjaga rahasia aku." Ucap Fateh.
"Padahal Gue orang jahat Teh, bahkan teman Lo yang bernama Mala adalah musuh Gue." Beritahu Ratu pada Fateh yang terkejut dengan rasa kepercayaan Fateh pada dirinya.
"Sebenarnya tujuan dari permusuhan itu apa?" Tanya Fateh. Ratu terlihat berpikir, kalau mendapatkan pertanyaan seperti ini, ia rasanya cukup bingung untuk menjawabnya.
"Selama tidak ada hal baik, kenapa kita harus bermusuhan? Bahkan permusuhan tidak akan mendapatkan keuntungan, melainkan kita akan semakin gila di kuasai sama kemarahan." Beritahu Fateh pada Ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FaKha ( Fateh Rakha ) Selesai
FanfictionPenyesalan terbesar adalah di lahirkan untuk melihat Dunia, tapi di sakitkan dengan rangkaian hidup yang tidak pernah bahagia. ----------->>>>>>>>> Apa kau ingin hidup? Apa tujuan terbesar untuk hidup? Dua pertanyaan yang tidak pernah ada jawaban ba...