Pekerjaan Rahasia

357 50 9
                                    

Dinihari ini, ketika semua orang sedang berada pada puncak tidurnya, ada kamar kos yang masih bersinar remang-remang. Itu adalah kamar Iofi. Berada di depan layar monitor, seperti biasa sibuk menghitung harga suku cadang untuk meningkatkan performa dari kapal luar angkasanya.

Entah sudah berapa purnama kapal luar angkasa Iofi terus terparkir di halaman belakang kos-kosan tanpa ada kemajuan soal proses perbaikan serta peningkatan.

"Besi, baut, dan mur Iolyptus ... harganya segini ...." Ia sedang menghitung semua harga bahan-bahan untuk memulai proses perbaikannya. Setelah selesai menghitungnya, wajah Iofi nampak lega karena harga yang tertera ternyata. "Ternyata tidak terlalu mahal!"

Beruntung berkat pekerjaan Iofi sebagai member Hololive membuatnya memiliki penghasilan yang bisa dibilang tak kekurangan. Terlebih lagi, daya tukar rupiah ke mata uang Ibukota Negara Iolyptus juga tidak terlalu mahal. Perbandingannya sekitar 15 ribu setara dengan 1 Sen Iolyptus.

Tapi ia tidak mendapat uang jajan dari ayahnya sebagai hukuman karena kabur dari rumah juga tidak mengembalikan kendaraan salah satu warga Iolyptus yang Iofi tinggalkan begitu saja di lapangan waktu itu. Jadi penghasilan satu-satunya bagi Iofi saat ini adalah lewat Hololive.

"Ayo kita pesan!"

Iofi dengan bahagia menekan tombol 'Pesan'. Tapi ternyata itu belum secara otomatis memesan barang yang ingin Iofi beli. Masih ada biaya ongkir yang harus Iofi bayar sebagai tambahan perjalanan dari Planet Iolyptus menuju Bumi.

"Apa? Ongkir? Emangnya berapa, sih?"

Iofi kemudian melihat ongkir pesanannya. Lalu matanya terbelalak dan mulutnya menganga. "Hah?! Serius ini ongkir?! Kenapa harganya melonjak jadi sepuluh kali lipat?!"

Benar. Ternyata biaya pengiriman antar planet tidak murah. Tapi Iofi masih tidak terima dan protes kepada aplikasi pengiriman barang antar planet di planet Iofi, Go-Lyptus.

Kira-kira alasan kenapa mereka bisa lebih mahal dari harga barang yang dipesan adalah biaya perjalanannya. Bahan bakar, konsumsi, belum lagi kerusakan karena menembus atmosfer bumi juga masuk ke dalam perhitungan.

Sebenarnya mereka bisa membuat harganya jadi lebih murah, dengan menggunakan sistem COD alias Cash on Delivery. Tapi COD yang mereka maksud adalah kendaraan kurir tidak masuk ke atmosfer bumi.

Melihat balasan itu membuat lontaran kata 'anak anj-' langsung keluar dari mulutnya secara refleks -- beruntung masih bisa ditahan oleh Iofi.

Jadi pada akhirnya, dengan sangat terpaksa ia membatalkan dan menunda untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pesawat luar angkasa kesayangannya itu. Harganya terlalu mahal dan ia juga belum bayar kosan. Kali ini telat tiga bulan.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus melakukan sesuatu. Contohnya ...." Iofi berselancar di internet dan mencari sesuatu yang bisa ia lakukan untuk mengatasi masalah keuangannya ini.

Sampai ia menemukan sesuatu. Matanya membelalak dan berbinar. Itu dia. Ini adalah hal yang dicari oleh Iofi dalam keadaan terdesak seperti ini dari tadi.

"Dengan ini aku tidak akan kekurangan uang lagi. Hehehe."

**

Beberapa hari kemudian setelah kegagalan Iofi membeli bahan-bahan suku cadang pesawat luar angkasanya, teman-teman kosnya merasakan ada suatu perbedaan dari sifat Iofi.

"Iofi! Temenin aku main game, yuk!" ajak Risu.

"Ah, maaf! Aku tidak bisa sekarang, kau ajak yang lain aja, Risu." Iofi kemudian pergi keluar kosan.

Lalu keesokan harinya juga.

"Iofi, aku ada makanan sisa, nih. Apa kau mau?" tanya Moona.

"Tidak, terima kasih! Aku tidak lapar sekarang. Yang lainnya mungkin ada yang mau menghabiskannya." Iofi kembali pergi keluar kosan.

Kos-Kosan HoloID : Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang