Kembalilah Pada Kami, Moona!

596 47 17
                                    

“Kenapa ... kenapa ini persis seperti yang dikatakan oleh Watson?”

Calli memang terkejut pada perubahan wujud Moona yang berubah menjadi raksasa, tapi sebenarnya ia lebih terkejut pada fakta kalau perubahan itu mirip seperti yang dikatakan oleh Amelia, sebelum mereka bertarung dengan Moona.

Beberapa jam sebelumnya, ketika mereka masih di rumah Pak Dadang.

Yang lainnya telah selesai merencanakan strategi dan tinggal melakukan persiapan terakhir sebelum mereka pergi ke tempat Moona. Calli bersandar di pintu memperhatikan yang lainnya dalam diam.

Para gadis ID dan Alam sedang bercengkerama satu sama lain, mereka saling meyakinkan dan ada juga yang bercanda. Tapi Calli tahu kalau mereka sebenarnya khawatir dan gelisah, apalagi yang akan mereka hadapi adalah Moona, orang paling kuat di antara mereka semua.

Berbeda dengan gadis EN yang tidak terlalu gelisah, mereka belum merasakan kekuatan Moona. Bahkan Kiara sekarang sedang mengajarkan Gura tentang hitung menghitung.

Dan dari semua yang ada di sini, Calli baru sadar kalau ada satu orang yang tidak ada di sini. Orang itu adalah Amelia, jadi Calli memutuskan untuk mencarinya dan menemukannya di luar rumah. Menyendiri, memandangi langit keunguan yang mengerikan namun indah di atas kepalanya.

“Apa yang kau lakukan di sini, Watson?” Calli menghampiri Amelia.

“Calli ... tidak ada, hanya mencari angin segar.”

Amelia menengok sebentar kepada Calli, tapi dia kembali fokus pada langit di atasnya yang membuat Calli ikut melihat ke atas. Cukup lama mereka mendongak dalam diam dan akhirnya Calli kembali memulai pembicaraan.

“Apa keputusan kita salah untuk datang ke sini?”

“Apa maksudmu?”

“Jika melihat keadaannya sekarang, kita terlibat pada sesuatu yang seharusnya tidak kita campuri.”

“Ah, jadi itu yang kau maksud ....” Amelia memahami maksud Calli, ini bahkan jauh dari negara asal mereka. Jadi Amelia mengerti kalau Calli menganggap kalau ini adalah keputusan yang salah.

“Bagaimana menurutmu?” Amelia malah balik bertanya.

“Huh?”

“Apa keputusan kita ke sini salah?”

Calli tidak langsung menjawabnya, ia berpikir sebentar. Sebenarnya ada sedikit keuntungan ketika mereka datang ke sini, yaitu Calli bisa bertemu jiwa yang sebelumnya kabur dari alam baka.

Tapi ia tidak bisa langsung mengirimnya kembali ke alam baka. Selain karena ia sedang dihukum oleh Death-sensei dan kekuatannya dibatasi, Amelia melarang Calli untuk terburu-buru mengirim jiwa itu. Yang membuat perjalanannya ke sini tak jauh dari kata sia-sia.

Dan sekarang mereka berlima terjebak di masalah orang lain yang konsekuensi nya lebih besar dari yang Calli bayangkan, makhluk bukan manusia yang memiliki kekuatan di luar nalar. Benar-benar tidak beruntung sekali.

“Ya, ini keputusan terburuk,” jawab Calli tanpa ragu.

Jawaban itu membuat Amelia tersenyum tipis karena kejujurannya, tapi di sisi lain, ia juga tidak bisa menyalahkan Calli.

“Tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa karena ini adalah keputusanmu. Jadi setidaknya, aku akan menyalahkan mu jika ini jadi bertambah buruk,” lanjut Calli.

“Tidak perlu repot-repot menyalahkanku, karena tanpa itu pun, semuanya tetap akan menjadi lebih buruk.”

“Apa?”

“Moona, dengan kata lain orang yang membuat langit ini menjadi ungu adalah makhluk yang lebih kuat dari kita semua di sini bahkan ketika kita semua menyatukan kekuatan.”

Kos-Kosan HoloID : Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang