Risu sedang tiduran di atas kasur sambil membaca manga lewat aplikasi di HP miliknya, keseharian yang menyenangkan bagi Risu jika dirinya sedang tidak ada jadwal streaming. Saat sedang sibuk menggulir halaman manga, tiba-tiba notifikasi dari grup bernama ‘Penghuni Kosan + Kak Alia’ muncul.
Nama grup mereka belum mengalami perubahan meski kedatangan tiga orang baru. Alasannya? Ya, karena mereka bingung mau diganti menjadi apa. Jadi mereka membiarkan nama grup nya tetap seperti itu.
Lagi pula isinya juga tidak terlalu penting. Kadang Moona yang mengirim pesan kalau dia ada jadwal streaming atau minta tolong edit-in thumbnail.
Iofi juga tidak terlalu aktif dan hanya nge-chat kalau minta makan saja, sementara Risu yang paling aktif mengirim meme dan sticker. Kadang bisa jadi perang sticker juga.
Lalu Anya tidak pernah mengirim pesan di sana. Tapi ia selalu menjadi orang pertama yang membaca pesan grup, bagaikan seorang pengawas. Ollie dan Reine juga masih agak normal.
Jadi Risu menganggap kalau notifikasi dari grup itu tidak terlalu penting sampai kemudian ia sadar kalau yang mengirim pesan adalah Kak Alia. Dua pesan. Kak Alia adalah penguasa grup itu, seseorang yang paling tidak diabaikan di grup.
Semua orang pasti membalas apa yang Kak Alia bahas, kecuali Anya. Padahal Kak Alia bilang kalau santai saja menanggapi dirinya, tapi tidak dengan yang lainnya. Dan kali ini Kak Alia mengirim dua buah pesan.
Kak Alia : “Eh iya baru sadar”
Kak Alia : “Kalian tahu gak kalau besok itu ulang tahun Alam?”
Tidak ada yang tahu. Alam juga tidak pernah bilang apa-apa soal ulang tahunnya. Makanya ini pertama kalinya mereka semua mengetahui tentang hal itu. Yang membuat kehebohan di grup.
Moona : “HAH SERIUS??”
Reine : “Kok baru sekarang ngasih tahunya???”
Ollie : “Orang kayak gitu bisa ulang tahun juga ternyata?!”
Iofi : “Ya bisalah. Dia kan bukan orang mati kayak kamu”
Ollie : “Oh iya hehe”
Risu juga terkejut, jadi dia mengirim sebuah sticker ‘siapa sangka’ untuk mengekspresikan keterkejutannya. Sementara Anya cuman melihat saja. Kak Alia menjelaskan kalau Alam memang bukan seseorang yang terlalu peduli dengan hal seperti, makanya ia tidak memberitahu siapa-siapa soal itu. Supaya kegaduhan di grup tidak berlangsung lama, Kobo pun melancarkan sebuah pesan inisiatif.
Kobo : “Ke rumah Kaela sekarang!!”
Kaela : “Kenapa rumah aku?”
Semua setuju dengan ajakan Kobo, walaupun ia tidak meminta persetujuan dahulu dengan Kaela. Sayangnya, Kak Alia tidak bisa ikut datang karena masih ada pekerjaan di kantornya. Jadi hanya sembilan orang itu saja yang pergi ke rumah Kaela.
Setelah semua sampai, mereka semua dengan wajah serius langsung duduk di meja makan panjang. Bagai konferensi meja bundar-- tidak, karena mejanya berbentuk oval, maka ini disebut konferensi meja oval. Kobo duduk di tengah sementara yang lainnya saling berhadapan.
“Besok adalah hari yang sangat penting,” ucap Kobo.
Padahal biasa saja. Kobo mengaitkan kedua jari tangannya seperti orang penting. Dan yang lain juga secara aneh mengikuti alur Kobo dan juga bersikap serius.
Sementara hanya Zeta yang tidak ikut-ikutan perilaku aneh mereka. Ia baru saja sampai ke ruangan ini setelah membuat teh dan menyajikannya kepada mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-Kosan HoloID : Season 2
Fanfic(Slow Update) Fanfic yang (lagi-lagi) menceritakan tentang kehidupan sehari-hari dari member Hololive ID gen 1, gen 2, dan gen 3