Kesini ... Hanya Untuk Menyapa?

462 55 6
                                    

Lima orang yang tak dikenal berdiri di depan rumah Alam.

Kelihatannya mereka juga tidak berasal dari Indonesia karena Bahasa yang mereka pakai sebelumnya adalah Bahasa Inggris. Meski memakai Bahasa Inggris, tapi semua yang ada di sini masih bisa berkomunikasi dengan baik.

Hampir semua yang ada di sini mengerti Bahasa Inggris, kecuali Kobo dan Moona yang masih lumayan terbata-bata tapi mengerti konteksnya.

"Apa kami boleh masuk?" tanya yang berambut pirang.

Sebenarnya suasana mereka sendiri masih tidak dalam keadaan baik karena konflik Zeta dan Iofi sebelumnya, tapi sebagai tuan rumah yang baik maka mereka akan setidaknya mempersilakan masuk.

"Tentu, silakan," ucap Alam yang juga berdiri dan menghampiri pintu masuk.

Belum sempat mereka semua masuk, baru yang rambut pirang dan pink. Tapi keributan lainnya sudah terjadi. Calli memperhatikan isi rumah dan semua orang yang ada di dalamnya. Perhatiannya berhenti ketika melihat Ollie.

Penampilan yang berbeda dari yang lainnya, dengan bekas jahitan dan warna kulit yang bahkan tidak manusiawi, membuat tentu Calli sang Grim Reaper tertarik. Dan setelah termenung beberapa saat, Calli membelalakkan matanya menyadari sesuatu.

"Di sini kau rupanya!"

'Zwuushh!'

Calli bergerak dengan sangat cepat, melebihi kecepatan mata manusia bahkan Alien seperti Iofi. Ia melesat menuju Ollie sambil memunculkan sabit dengan jarak yang tidak lebih dari lima meter.

Kecepatan gerak Calli mampu menciptakan tornado kecil di dalam rumah Alam yang memporak-porandakan perabotan rumah Alam dan makanan yang dibeli Kaela.

Sementara Ollie juga tidak memiliki kesempatan untuk bereaksi, karena pada dasarnya dirinya hanya seorang manusia biasa. Jadi yang bisa ia lakukan sekarang hanya menutup mata.

Tapi dalam kejadian yang berlangsung tidak lebih dari sedetik itu, bunyi 'Tring!' menggema di udara. Besi berbenturan dengan besi. Ollie membuka matanya dan menyadari kalau ada Anya di depannya yang menangkis serangan sabit dengan Keris.

"A-Anya?!"

"Kau tidak ada urusannya dengannya. F*ck off!"

"Tentu saja aku punya. Dia temanku, you son of a b*tch!"

Anya menahan serangannya dengan cukup baik meski hanya bermodalkan sebuah Keris. Ia juga berteriak keras untuk menyadarkan teman-temannya.

"Sadar kalian semua! Kita sedang diserang! Sebagai Ketua Pembasmi K-3c04, aku memerintahkan kalian bagi para anggota maupun bukan untuk mempertahankan daerah kita!"

Setelah mendengar perintah Anya, Iofi langsung melompat mundur ke belakang dan mengambil jarak, menciptakan barrier yang berguna untuk memerangkap penyerang Ollie.

Tapi pihak lawan tidak diam saja, gadis kecil dengan baju biru motif hiu mencoba menyerang Iofi dengan trident yang lagi-lagi muncul entah dari mana.

Kaela, Kobo, dan Zeta juga tidak tinggal diam. Meski Zeta sempat konflik dengan Iofi, tapi hal itu bisa ditunda terlebih dahulu. Kobo menciptakan semburan air besar dari telapak tangannya menuju ke perempuan berambut oranye.

Tapi ia menciptakan sebuah perisai dari kobaran api yang langsung mengubah air Kobo menjadi uap ketika menyentuhnya.

Selain perisai, ia juga memegang sebuah pedang pendek oranye pada tangan kanannya dan Kaela dengan palu besar sebagai senjata siap berhadapan dengannya.

Sementara Zeta bergerak dengan cepat ke depan Alam dan menodongkan senjata pada perempuan pirang yang juga membalasnya dengan todongan pistol hijau toska pada kepala Zeta.

Kos-Kosan HoloID : Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang