Chapter 17: Kenangan buruk

67 52 27
                                    

"gue nunggu di sini aja kali ya" gumam Antara melihat sekelilingnya yang dipenuhi dengan transportasi pribadi.

Dirinya duduk di kursi yang telah di sediakan di sana, dengan mendengarkan lagu favoritnya menggunakan earphone kesayangannya.

Tak terasa, sudah dua menit lebih tiga belas detik Antara mendengarkan lagu barat berjudul Tatto Loreen.

¤𝄞Violins playing and the angels crying~

¤𝄞When the stars align her i'll be there~

¤𝄞No, i don't care about them all~

Baru sampai di lirik kesukaannya, tanpa sadar lagu yang ia putar berpindah ke lagu lain. Mungkinkah handphone-nya sedang error?.

¤𝄞In my life, in my mind

¤𝄞Where i make up story all the time

¤𝄞And i pretend that i'am not someone

¤𝄞Left to face the world alone..

────────────────
Antara yang tadinya menikmati lagu dengan mata terpejam, kini membuka matanya terkejut karena lagu yang ia putar berpindah sendiri. Bahkan ia sama sekali tak menyentuhnya, apakah berkasnya mengalami masalah? Ia tak peduli dengan hal itu. Lagipula,, lagu yang diputar seketika itu lumayan bagus juga.

'Lagunya kaya familiar banget di kuping gue, tapi judulnya apa ya..'

Ia kembali memejamkan matanya sejenak dan menikmati kemerduan irama yang dilontarkan lagu dari handphone-nya
───────────────

¤𝄞Lately i'm not the same

¤𝄞I've found a stranger calling not my name

¤𝄞Have a feeling you would be so pround

¤𝄞And he's gone need me now

¤𝄞But he's not you~

¤𝄞He's not you~

¤𝄞He will never be you~

──────────────────
Deg! Mata Antara terbuka seketika saat mendengar lirik yang ternyata adalah lagu yang membuatnya kembali mengingat hal-hal buruk yang selalu merusak ingatannya.
─────────

"Lagunya──"

Dirinya tak mematikan music tersebut, karena pikirannya seakan melarangnya untuk jangan mematikan! Dan menyuruh untuk tetap mendengarkan!

'Adek sayang, cium abang dong'

'nih abang kasih boneka buat kamu!'

'Shinan punya sesuatu buat Azza'

'Shinan bawain Azza coklat!'

'Sini sini, peluk mama.. kalau ada masalah cerita ya sayang'

'Abang janji nggak akan ninggalin kamu'

Apa ini? Kepalanya sangat sakit sekarang. Mengingat kenangan-kenangan manis yang sekarang sudah hilang. Dirinya benar-benar rindu dengan seseorang yang dulu selalu memperlakukannya seperti seorang Ratu. Kemana mereka? Ayolah. Bisakah kalian kembali? Antara sangat rindu dengan kalian.

"Mama──"

"Bang Theo.." Antara menggantungkan setiap kalimat, ia kembali mengingat nama-nama orang yang sangat ia rindukan.

-Aqueenza [✓]-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang