Pagi ini Karin dikejutkan dengan Arya yang tiba-tiba main ke rumahnya. Karin sedikit bingung pasalnya ia tidak membuat janji untuk bertemu pria itu hari ini.
"Mama yakin Arya kesini buat nemuin aku?" tanya Karin sekali lagi kepada Novi karena ia masih tidak percaya saat Mamanya bilang Arya ada di bawah dan ingin bertemu dengannya.
"Iya buat apa Mama bohong," jawab Novi yang sudah mulai lelah karena ucapannya tidak dipercaya oleh Karin, "Cepat kamu temui dia." Pinta Novi.
"Aku belum mandi Ma." Tolak Karin.
"Dari tadi ngapain aja. Jadi perempuan jangan males, meskipun di rumah aja usahain tetep Mandi." Omel Novi.
"Kok jadi marah sama aku, ini salah Arya lah main nggak bilang-bilang." Karin tidak terima saat Novi memarahinya.
"Udah kamu temuin dia dulu, baru setelah itu mandi."
Dengan helaan napas pelan, Karin akhirnya turun dan menemui Arya di ruang tamu. Karin berusaha tersenyum saat melihat Arya, ia lalu duduk di sebrang pria itu.
"Kata Mama kamu mau ketemu aku? Ada apa ya Arya?" tanya Karin tanpa basa-basi.
"Kamu lagi sibuk?" Arya balik bertanya.
"Enggak sih." Hari ini Karin belum memiliki janji dengan siapapun.
"Yuk kita keluar." Ajak Arya.
"Sekarang?" tanya Karin sedikit panik.
"Iya. Apa ada masalah?"
"Tapi aku belum mandi," jujur Karin.
"Gapapa aku tunggu."
"Mandiku lama loh." Jujur Karin yang bisa menghabiskan waktu hampir satu jam saat sedang mandi.
"Gapapa Rin, aku tunggu," sahut Arya sungguh-sungguh untuk meyakinkan Karin.
"Awas ya, jangan marah kalau nunggu lama." Ancam Karin karena ia paling tidak suka jika harus di buru-buru.
"Iya, aku nggak akan marah." Janji Arya.
"Yaudah, aku mandi dulu." Karin akhirnya kembali ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap secepat yang ia bisa.
***
Setelah bersiap-siap selama satu jam, Karin akhirnya selesai juga. Belum benar-benar selesai sebenarnya karena ia belum sempat mencatok rambutnya dengan benar. Jika ia mencatok rambutnya terlebih dahulu, mungkin ia akan membutuhkan waktu lebih lama lagi dan membuat Novi semakin marah karena Arya sudah menunggu lama.
"Kita mau kemana?" tanya Karin saat sudah duduk di mobil Arya.
"Mau brunch nggak?"
Karin menatap Arya tidak percaya. Jadi pria itu menjemputnya pagi-pagi seperti ini hanya untuk mengajaknya brunch?
Arya ikut menatap Karin saat gadis itu tidak menjawab pertanyaannya dan malah menatapnya dengan aneh.
"Kenapa?" tanya Arya bingung.
"Kamu jemput aku cuma mau ngajak brunch?" tanya Karin akhirnya.
"Iya." Arya menganggukkan wajahnya.
"Kok tiba-tiba?"
Sebenarnya tidak tiba-tiba, Arya sudah merencanakannya sejak kemarin tapi ia sengaja tidak menguhubungi Karin dan memilih untuk langsung menjemputnya pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finally, I Found You
RomanceIseng dijodohkan berakhir ke pelaminan? Itulah kisah lucu yang harus dialami oleh Karin, dimana kehadirannya dalam salah satu acara keluarga seperti datang untuk menjemput jodohnya. Disana Karin dikenalkan dengan seorang laki-laki bernama Arya. Kar...