Part 13

2.6K 131 6
                                    

Pagi ini Karin sudah bangun karena ia akan melakukan kegiatan sesuai rencananya kemarin yaitu mencari kado untuk Tante Ratih. Karin melihat isi chatnya dengan Sandi, pria itu belum membalas pesannya sejak semalam. Bisa Karin tebak Sandi pasti ketiduran.

Karena sudah tidak sabar, Karin akhirnya menghubungi Sandi. Nomornya aktif tapi panggilannya tak kunjung diangkat. Hingga beberapa saat kemudian teleponnya diangkat juga oleh Sandi dan Karin bersiap menumpahkan kekesalannya kepada pria itu.

"Ayanggg kemana aja sih kok nggak diangkat-angkat," ujar Karin.

"Sebentar ya cantik, Sandinya lagi mandi. Nanti tante kasih tahu kalau kamu telepon dia."

Mampus! Seketika Karin hanya bisa terperangah saat mendengar suara Tante Fitri diujung sana. Ia benar-benar malu sekarang karena ia pikir Sandi yang menjawab teleponnya tadi.

"Eh iya Tante, maaf aku pikir Sandi tadi yang jawab teleponnya." Karin berusaha menahan malu saat mengatakan itu.

"Iya gapapa, ada apa Rin?"

"Aku cuma mau tanya Sandi lagi sibuk nggak hari ini Tan?"

"Dia mau keluar sama Adis, katanya mau ke gramedia buat cari buku."

"Oh gitu." Sepertinya rencana Karin untuk mengajak Sandi tidak bisa terlaksana.

"Kalau kamu mau, ikut aja gapapa Rin. Sini jemput Sandi sama Adis."

"Mereka mau kemana ya Tante?"

Saat mendengar Tante Fitri menyebutkan mall-nya Karin menjadi malas. Mall yang akan Sandi datangi dengan Adis kurang begitu lengkap, ia jadi tidak bisa leluasa memilih kado untuk Tante Ratih. Lagi pula saat akan menjemput Sandi dan Adis, Karin sudah melewati mall itu. Itu akan menjadikannya bolak-balik nanti dan Karin sedang malas pergi jauh sekarang.

"Makasih ya Tante informasinya, nanti Karin coba bicarakan lagi sama Sandi jadi atau enggaknya," ujar Karin akhirnya, sebelum memutus sambungannya di telepon.

Karin menghela napas pelan, haruskah ia ke mall sendirian? Tapi hari ini weekend dan biasanya mall sangat ramai. Jika hari biasa mungkin Karin akan biasa saja dan berani ke mall sendiri. Tapi tidak kali ini. Apa ia mengajak Sheila saja?

Dengan segera Karin menghubungi Sheila dan mengajak sahabatnya itu keluar.

Karin: Bebeb sibuk nggak?

Sheila: Enggak sih, kenapa?

Karin: Ikut gue ke mall yuk, mau cari kado

Sheila: Kado siapa?

Karin: Tante Ratih a.k.a emaknya Arya

Sheila: Yukk, gue lagi nggak ngapa-ngapain juga

Karin bersorak senang karena akhirnya Sheila bisa pergi menemaninya. Dengan segera ia mengirimkan nama mall dan jamnya karena rencananya mereka akan langsung bertemu disana.

Saat sedang memilih baju, Karin melihat ponselnya berdering. Ternyata Sandi yang menelponnya.

"Ya ayang?" tanya Karin.

"Kata Mama tadi kamu telepon, ada apa?"

"Ga ada apa-apa kok, tadinya mau ngajak kamu cari kado tapi nggak jadi katanya kamu mau pergi sama Adis. Aku lagi nggak pengen ke mall yang kamu datangi sama Adis, jadi aku perginya sama Sheila aja." Jelas Karin. 

"Yaudah kalau gitu, have fun ya. Maaf nggak bisa nemenin kamu hari ini."

"Iya gapapa."

Karin menaruh ponselnya setelah menutup panggilannya dengan Sandi. Ia meneruskan aktivitasnya untuk memilih baju lalu segera mandi dan bersiap-siap. 

Finally, I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang