Win merasa kesal dengan deringan ponsel Bright yang sudah berkali-kali terdengar. Padahal seharusnya, jika si pemilik tak mengangkat setelah panggilan ke dua, itu artinya kita sebagai penelepon tidak perlu menghubungi lagi. Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku pada seorang Maggie Bitch Thompson karena sejak beberapa menit lalu, wanita itu terus saja meneror ponsel kekasihnya yang sedang berada dalam posisi Doggy Style setelah selesai dengan Erotic V.
Ya... Mereka saat ini benar-benar mempraktekan beberapa gaya ajaran kama sutra sejak awal mereka bersetubuh. Sudah 2 jam keduanya saling menikmati euphoria menempel satu sama lain untuk mencari kesenangan duniawi. Mengabaikan semua panggilan pada ponselnya dan teriakan lapar di perut mereka. Bahkan Bright tak sekalipun menghentikan aksinya membolak-balik tubuh Sang Kekasih untuk mencari posisi terbaik agar Rocket menekan sampai ke pusat kenikmatan milik Win.
Win yang juga bisa dikatakan memiliki tubuh sehat, tentu saja mampu mengimbangi keperkasaan Bright. Mereka layaknya dua manusia haus belaian karena setiap kali bertemu, akan selalu ada adegan dewasa yang mereka lakukan meski itu harus dengan mencuri-curi waktu seperti sekarang.
Gerakan Win sedikit sulit karena spot ternikmatnya sedang digempur habis-habisan oleh Bright "Fuck you Briighh.... Terlalu dalam.. Achhhh... Bajingan...." Seru Win lantang karena Rocket Bright seperti menembus hingga ke perutnya.
"Watch your mouth Sweety, or I'll hunt you down with my Big D*** and We will do it as long as I want" Bright memperingati Win untuk menjaga kalimatnya karena semakin Win mengumpat, Bright justru semakin ingin berbuat lebih brutal lagi.
Win saat ini merasa kesal karena dua hal salah satunya adalah getaran ponsel Bright yang terus saja mengganggu konsentrasi bercintanya, setelah kesabarannya habis Win memutuskan untuk meraih ponsel Bright dengan susah payah kemudian menggeser layarnya menjadi mode menjawab panggilan. Win langsung meloud speaker ponsel Sang Kekasih setelah itu terdengarlah sapaan dari si penelepon.
"Hallo... Bri, apa saat ini kau sedang sangat sibuk? Aku sudah beberapa kali melakukan panggilan tetapi kau baru menjawab" Ucap Maggie langsung setelah panggilannya dijawab.
Bright yang sejak tadi menutup mata karena sedang menikmati remasan pada Rocketnya yang hampir memuntahkan volcano, langsung menatap Win sengit karena berani menjawab telepon yang dianggapnya sangat tidak penting, apalagi ketika ia sedang berada di kondisi hampir cum lagi. Bright harus menghentikan gerakan maju mundurnya dan segera mengeluarkan Rocket dari markas, kemudian berjalan ke sofa untuk duduk dan menjawab panggilan dari Maggie.
"Bri..."
"Ya"
"Oh... Ku pikir kau tak mendengarku Bri"
"Sorry Nona Maggie, aku sedang sibuk dengan sesuatu tadi, apa ada sesuatu yang harus kita bicarakan?" Tanya Bright dengan tubuh yang sudah terasa lelahnya, ia tak menyangka jika bermain dengan Win ternyata sudah selama itu. Mereka bahkan belum makan apapun sejak tadi dan perutnya terlalu lapar sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalau Cinta?
FanfictionSawadee Kha. Cerita ini mengandung unsur 21+++, so please be nice yorobun Vienna dikala salju sedang berada pada suhu terendahnya semenjak musim ini dimulai beberapa minggu lalu. Minus sepuluh derajat cukup membuat Metawin menggigil hebat saat menyu...