Sawadee Kha. Cerita ini mengandung unsur 21+++, so please be nice yorobun
Vienna dikala salju sedang berada pada suhu terendahnya semenjak musim ini dimulai beberapa minggu lalu. Minus sepuluh derajat cukup membuat Metawin menggigil hebat saat menyu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Too deep Jerkhhh... Too Deeeepppp..." Win berteriak dengan tubuh terguncang hebat sesuai dengan gerakan Bright yang tak tahu adab. Benar mereka sedang horny level maksimal tetapi siapa yang mengizinkan Bajingan Tampan alias Bright Chivaree itu menggunakan kekuatan supernya untuk menumbuk segila sekarang.
Tidak... Win tidak memberikan restu akan hal itu, tetapi semakin dalam, basah, licin, dan... Ya intinya adalah segala kenikmatan di bumi beserta jajarannya seperti menyatu dalam pergumulan mereka malam ini, padahal Win baru saja selesai mandi, Bright pun juga.
Dan memang perpisahan sialan mereka terdahulu bahkan tak mampu menghilangkan kenafsuan satu sama lain. Bright begitu membara melihat Win dan bagi Win terbakar bersama Bright dalam gairah adalah booster dari segala macam kekisruhan hatinya.
"Your safe word sweetheart"
"Brighthh Sangat Bajingan... ahhhhhh...."
Tubuh Win terpental ke depan sampai kepalanya membentur tempat tidur karena Bright memberi satu hentakan mengerikan.
"Bright Jelmaan Setan Mesum... Ouchh... Ouchhh... Ouchh..." Win tak mampu lagi menahan suaranya karena Si Gila Bright sepertinya kehabisan stok ampun untuknya.
"Mengumpatlah terus seperti itu, dan aku akan menghabisimu sampai langit malam berubah terang" Bright menjawab Win dengan tenang sembari terus memaju mundurkan Rocket tanpa jeda.
"Briiii...." Suara Win memelas.
"Say your safe word" Ulangi Bright untuk kedua kalinya.
Win sebenarnya sangat malas, karena diantara ketidakwarasannya saat bercinta, ia tetap saja pria penuh dignity yang tak suka jika egonya terusik. Bright menerapkan safe word sejak pertama kali Rocket menyapa Dark Hole, dan yang tidak Win setujui adalah cara pengucapan yang menurut Win sangat sangat sangat huekksss.....
Tetapi jika Win tak melakukan itu, tubuh lelahnya bisa iya pastikan akan segera melebur menjadi satu dengan volcano miliknya dan Bright, Win menyerah dan butuh segera beristirahat atau makan sesuatu yang mahal dan enak sebelum ia benar-benar jatuh pingsan.
"Schatzeee..." Ucap Win lemah lembut pada akhirnya.
Bright berhenti dan sedikit menundukan tubuhnya setelah mendengar kata keramat itu terucap juga dari bibir kekasihnya.
"I love you Metawin" Dengan sisa tenaga, Bright kembali bergerak tetapi yang sekarang penuh dengan keselarasan tanpa hentakan membabi buta.
Dan Win juga kembali dibuat melayang sampai Nirwana meskipun makian demi makian sempat ia lontarkan karena Bright tak kunjung berhenti menggaulinya. Faktanya seberapa kuat penolakan Win, pada akhirnya ia tetap kalah telak dengan cumbuan Devil Bright yang candunya melebihi narkoba jenis apapun.
***
"Hai Bri..." Maggie tak kuasa menahan dirinya untuk menerjang Bright yang baru saja muncul dan mendekati meja yang telah ia pesan. Tangannya langsung aktif dengan merangkul lengan Sang Sutradara tanpa canggung di depan banyak orang termasuk tim kerjanya sendiri.
