LEMBARAN BARU

102 12 5
                                    

Semua urusan di Jakarta mengenai kasus yang menimpa kakaknya Daniel sebagai tersangka utama semua teror dan kekacauan yang menimpa keluarga Yudhistira akhirnya usai. Seluruh bukti tentang penyebab kematian Cassandra Wulandari telah tersedia untuk mengungkap kecelakaan yang menimpa perempuan itu. Dan benar adanya bahwa kejanggalan yang pernah ditemukan adik angkatnya yaitu Rama Kristanto memang benar adanya. Awalnya mereka yakin bahwa Sandra meninggal karena kecelakaan murni namun seiring berjalannya waktu serta usaha Rama mengungkap semuanya dan akhirnya membuahkan hasil.

Seseorang yang dianggap harus bertanggung jawab atas peristiwa yang merenggut Sandra harus diadili. Tuhan memang maha baik, pada akhirnya perbuatan buruk yang ditabur keluarga Dharmawan pun menuai balasan. Mungkin mereka lupa bahwa sekuat apapun manusia yang sangat jumawa pada akhirnya akan kalah oleh waktu dan kuasa semesta. Kini mereka harus menanggung semua keburukan yang pernah mereka tanam.

Segala manipulasi atas kasus kematian Sandra dan teror serta penculikan terhadap dokter Helsa dan Rani memang tidak jauh dari campur tangan Danish.  Dengan liciknya bahkan pria itu mengumpankan adiknya sendiri demi memuaskan dendam pribadinya pada keluarga Yudhistira. Dia berhasil mengecoh semua orang atas semua tindakan kejahatan yang dilakukan. Sampai di titik bahwa kehancuran telah menyapanya di depan mata. Kini Danish harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pria itu duduk di kursi pesakitan beberapa bulan yang lalu telah mendapat vonis yang setimpal dengan perbuatannya. Lelaki itu dijatuhi hukuman seumur hidup.

Sanksi yang diterima Danish termasuk ringan karena pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman mati tapi Hakim memvonisnya seumur hidup. Dari sejak awal persidangan semua saksi telah dihadirkan termasuk Arfi, Helsa, Siska, Andre, Rama bahkan Rani.  turut hadir pula Bi Ijah dan Pak Udin. Selain mereka Reyfan yang menjadi anak buah Danish pun mendapatkan hukuman sesuai kesalahan yang diperbuatnya. Beruntunglah Monica memiliki adik sebaik Reyfan yang rela menanggung kesalahan kakaknya karena dia tidak tega melihat penderitaan sang kakak yang telah lama menanggung duka karena menjadi umpan Danish. Monica pun turut hadir dalam persidangan sebagai saksi.

Mereka yang dihadirkan dalam persidangan selain sebagai saksi sekaligus menjadi korban kekerasan dan penculikan dengan tersangka Carlos Martinez sebagai eksekutor untuk melaksanakan seluruh rencana Danish.

Hal buruk yang menimpa keluarga Sandra dan Arfi kini telah berlalu. Saat ini pasangan pengantin baru Arfi dan Rani akan menata lembaran baru untuk menyongsong kebahagiaan yang mereka impikan. Mereka berharap tiada lagi duka dan tiada lagi air mata. Semua kejadian buruk yang menimpa mereka cukup menjadi pelajaran yang bisa diambil hikmahnya. Meskipun harus kehilangan orang terkasih, seperti yang dialami Arfi yang harus berpisah dengan Sandra karena takdir Tuhan. Di mana Arfi belum siap menerima semuanya dan hampir terpuruk oleh peristiwa itu.

Namun dibalik itu Tuhan telah mengganti duka itu lalu mempertemukannya dengan gadis bermata hujan yaitu Sekar Arum agar dia mampu memberi harapan baru pada gadis itu untuk saling menguatkan dan menerima cinta untuk menyembuhkan luka atas kehilangan seseorang yang berarti dalam hidupnya. Selalu ada hal-hal baik dibalik kejadian buruk jika kita mampu melewatinya dan menerima semua dengan ikhlas. Sebaik apapun rencana yang telah dirancang Arfi pada akhirnya hanya rencana Tuhan yang paling indah yang menghadirkan kebahagiaan tiada terhingga walaupun banyak kepedihan yang harus dilalui hingga menyayat hati.

Ketulusan Arfi dan Helsa berbuah manis atas keikhlasan atas kebaikan penuh cinta kasih pada seorang gadis bernasib malang yang pernah ditolongnya. Dan apa yang dilakukan mengantarkannya menuju suka cita. Cinta Arfi untuk Sekar Arum alias Sekar Maharani adalah wujud cinta yang telah dianugerahkan oleh semesta untuk mereka agar dirawat dan dijaga sepenuh hati.

Senyum tersungging di sudut bibir Arfi dan Rani ketika mereka menikmati momen-momen manis yang sedang terjadi hari ini. Arfi yang begitu penyanyang membuatnya merasa menjadi seseorang teristimewa di dunia. Sikapnya yang lembut mengayomi adalah bukti bahwa cintanya itu terpancar nyata dan bukan sekadar kata-kata.

PENJAGA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang