bab 1

3.6K 68 40
                                    


Hallo, sebelum mulai baca, aku cuma mau ngasih tau kalau ini bukan karya asliku. Aku hanya menterjemahkannya ke bahasa Indonesia. Ada beberapa hasil terjemahannya yang aku ubah kata atau kalimatnya ke yang lebih bisa dipahami. Tapi tetap tidak mengubah jalan ceritanya kok.

Jadi selamat membaca.












Hmm... Hmm...

Dengungan terdengar di tenggorokan Itt, selama pemasangan sistem audio mobil klien yang datang menggunakan jasa toko.

“Hia, setelah kamu menikah suasana hatimu selalu baik.” Boy bercanda sambil membantu Itt, yang menatap Boy sedikit.

"Aku selalu dalam suasana hati yang baik. Bukan hanya setelah pernikahan," kata Itt tetapi terus menyenandungkan lagu di tenggorokannya, bocah itu tersenyum.

“Oh, aku pikir Hia Itt puas dengan pernikahan kemarin. ” kata Boy. Meskipun seminggu telah berlalu namun sepertinya Itt masih memiliki aura bahagia sepanjang waktu.

“Yah, meski kami tidak menikah, aku dan kakakmu Day bahagia setiap hari. Jadi, bisa berhenti menggangguku, pekerjaan harus diselesaikan tepat waktu untuk klien. Alih-alih menemukan kebahagiaan, Anda pasti akan menemukan kebrutalan Hia Day mu itu.”

(Katanya ada bab khusus buat pernikahan tapi aku g nemu. Udah ubek ubek wp dari kapan taun tetep g nemu. Kalo kalo ada yang nemu bisa di bagi bagi 😁. )

Day mendongak saat Itt yang compang-camping masuk.

“Apakah Anda selesai menyiapkan sistem suara?” Day bertanya pelan.

Itt duduk di sofa dan memakan sandwich yang telah dibuatnya.

"Mmm, sudah selesai. Menunggu mobil lain, lalu aku akan kembali bekerja" balas Itt dan Day diam saja.

Setelah pernikahan, mereka tidak pergi berbulan madu ke mana pun, seperti yang seharusnya, tetapi Day lebih memilih untuk terus bekerja, Itt tidak menuntut apa pun, karena mereka sudah sering pergi berbulan madu. Bagian pernikahan day itu hanya ingin menjadi sesuatu yang baik. Untuk keluarga Itt. Bahkan jika mereka berdua laki-laki.

Bip bip bip

Telepon berdering. Itt mengambilnya dan melihatnya sebelum menjawab panggilan itu.

“Ada apa four, kenapa kau meneleponku?“ Itt menjawab.

Day tidak menatap kekasihnya karena dia memeriksa dokumen-dokumen itu, tetapi dia mendengarkan.

“Huh, aku akan tanya Day dulu” Itt memberi tahu temannya agar kekasihnya juga mendengar.

Day menatap Itt.

"Apa?" tanya day

“Yah…besok adalah hari ulang tahun Nong Gus adik Ai Gear. Jadi Four mengadakan pesta untuk merayakan ulang tahunnya di pub. Jadi Four menyebut kita sebagai salah satu tamu, ”jawab Itt.

Day Itt 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang