26.Haikal dan Dingin

168 107 44
                                    

Lisa menetap kepergian teman-temannya dari rumahnya satu-persatu. Dimulai dari Fitri yang pertama pulang duluan dijemput oleh Kakaknya, lalu Nanda yang pamit pulang karena sudah agak sore, dan terakhir Bella yang sekarang tengah menunggu jemputan dari Angga.

"Lu nggak takut ketauan sama Kak Arga kalau pulang bareng Angga?" tanya Lisa. Kini mereka berdua sedang duduk di teras depan sambil mengunyah makanan ringan yang disediakan oleh Mama nya Lisa.

"Takut sih, tapi nggak tau kenapa Angga tiba-tiba jadi berani sama Kak Arga. Katanya sih abis dapet pencerahan dari seseorang, bahkan Angga mulai agak caper sama Kak Arga anjir!" Bella mulai curhat.

"Hah? kok bisa? bukannya Angga tuh takut ya sama Kak Arga sebelumnya?" Lisa bertanya.

Bella mengangguk. "Iya, dulu Angga berani sama Kak Arga pas gua disakitin doang, sekarang dia malah agak caper sama Kakak gua."

"Curiga Angga beneran gay!" ujar Lisa asal.

"Ngawur lu anjirr, yakali dia gay!" Bella menyangkal.

Lisa tersenyum jahil. "Yakan bisa aja. Pertama, dia mulai deket sama Haikal. Kedua, dia caper sama Kak Arga, gua jadi curiga deh kalau pacar lu beneran gay!"

"Paan sih! enggak, yakali Angga gay, gak mungkin banget!"

Tak lama setelah perdebatan kecil itu, motor Vario 160 tiba-tiba muncul di depan rumah Lisa. Mereka berdua sudah bisa menebak itu siapa. Cowok itu mulai melepas helm nya dan menata rambutnya.

"Ayang!" sapa nya sambil melambai-lambai ke arah gadis yang sudah berdiri dan hendak berjalan ke arahnya.

Bella membalas dengan senyuman. Ia lalu menoleh ke arah Lisa. "Gua pulang dulu ya, Lis?" pamitnya pada sang pemilik rumah.

"Oke, sama gih pulang, pasti lu rindu berat sama kasur lu, yakan?"

Bella nyengir mendengar kata itu dari Lisa. "Tau aja lu, yaudah ya gua duluan, dadah!" ujarnya sambil melambaikan tangannya pada Lisa dan dibalas lambaian tangan serta senyuman kecil oleh Lisa.

Bella berjalan ke arah Angga yang sedari tadi menunggu dirinya. "Pamitan aja lama banget." celetuk Angga.

"Lebay, gak sampe sepuluh menit aja kok dibilang lama!" balas Bella.

"Hehe, btw gua nggak bawa helm buat lu, lupa soalnya. Gak apa-apa, kan?"

"Gak apa-apa kok!" setelah mengatakan itu, Bella langsung naik ke jok belakang motor Angga. Kemudian disusul yang Angga memakai helmnya dan segera menyalakan motor Vario miliknya.

Lisa masuk ke dalam rumahnya setelah melihat adegan bucin ala Angga-Bella tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa masuk ke dalam rumahnya setelah melihat adegan bucin ala Angga-Bella tadi. Ia merebahkan dirinya di kasur kamarnya hingga ia mendengar handphonenya berbunyi, tanda ada notifikasi.

Hai, Haikal! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang