19

68.1K 6.1K 66
                                    

"Bukankah Ash sedikit mirip dengan mommy ?" Celetuk River tiba-tiba.

"Omong kosong apa yang kau ucapkan bocah" ucap Kaiden malas.

"Tapi.... Lihat lah, dia benar-benar mirip dengan mommy saat mom berumur 5 tahun, kita memiliki album foto nya bukan" ucap River lagi seolah ia yakin jika wajah Ash memang sangat mirip dengan wajah mommy mereka yang berumur 5 tahun.

Seketika ruangan itu menjadi hening setelah ucapan River. Hanya ada Kaiden dan si kembar di ruangan Ash, sementara Archer membeli makanan dan Lucas yang mengambil keperluan si kecil, karena katanya Ash harus di rawat inap selama 3 hari.

"Tidak mungkin..." Gumam Kaiden pelan, sangat pelan dan tak ada siapapun yang mendengar nya.

Pintu terbuka, Archer masuk dengan makanan di tangan nya, menatap Kaiden dan si kembar yang terdiam tanpa suara membuat nya mengernyit heran.

Ada apa dengan mereka ?

"Kenapa kalian diam saja ?" Tanya Archer duduk di samping River.

River menatap Abang dan kembaran nya yang juga terdiam, lalu ia menghela nafasnya dan menggeleng pelan, Archer semakin bingung ketika merasa tiba-tiba mereka ada dalam suasana canggung.

"Hiks.. hiks... Huaaaaaa !" Ash terbangun dan langsung menangis kejer, Kaiden lebih dulu bangun dan mengendong si kecil dengan perlahan agar tak membuat selang infus nya terlilit atau semacam nya.

"Tidur mu nyenyak ?" Tanya Kaiden, Ash mengangguk pelan dan menyandarkan kepalanya di bahu Kaiden kembali menutup kedua matanya, tidak tidur kok hanya memejamkan matanya saja.

Lalu Ash kembali membuka mata nya menatap Archer yang sibuk dengan ponsel nya, dalam diam Ash menatap wajah pria yang di panggil nya Daddy dalam beberapa hari ini.

Masih tak menyangka jika ia akan memiliki keluarga, walaupun tak ada wanita yang bisa ia panggil ibu atau semacam nya.

"Hiks.. hiks.." isakan kecil Ash membuat Kaiden mencoba mengelus punggung Ash dengan lembut.

"Ssuutt.."

"Susu" lirih Ash, Kaiden menatap Ryder memberi kode, dengan segera Ryder membuatkan susu di botol milik si kecil yang tadi sudah di beli oleh Rama, menunggu Lucas datang membutuhkan kesabaran yang besar.

Setelah nya Ryder memberikan botol itu pada Ash dengan ia yang memegangi botol susu nya dan Ash yang menghisap kuat silikon dot itu.

Ryder menatap lekat wajah Ash dalam diam, memang mirip dengan wajah mommy yang berumur 5 tahun.

Tapi... 

Apa mungkin ?

Ryder melihat ke arah Archer yang masih sibuk dengan ponsel nya, dan kembali menatap wajah Ash yang menatap nya polos.

Tidak mungkin Daddy dan mommy memiliki anak tanpa seorang pun yang tau.

Sekejam-kejam nya seorang Archer Kendrix, ia tak pernah menelantarkan anak nya, tidak akan pernah.

Lalu Ash ?

Nama Asher dan Archer juga sangat mirip, ini hanya kebetulan semata bukan ?

Nama yang mirip, dan wajah yang juga mirip.

River diam-diam memperhatikan kembaran nya, mereka kembar, jelas mereka bisa merasakan ikatan batin satu sama lain, apa yang di rasakan Ryder bisa ia rasakan, apa yang di pikirkan Ryder bisa ia pikirkan juga. Mereka terhubung.

Diam-diam River juga memperhatikan Archer dan Ash bergantian.

Menanyakan hal ini juga bukan hal mudah, walaupun jawaban nya bisa saja 20 dari 100.

Tidak, River yakin jika ia dan kembaran nya adalah anak terbaik dari Kendrix, tidak ada anak lainnya. Bukan iri atau apapun, ia hanya tak bisa memikirkan nya atau berasumsi hal lain.

Daddy nya selingkuh ?

Atau mommy nya yang selingkuh ?

"Jangan berpikiran apapun" ucap Ryder pelan yang sudah kembali duduk di samping River.

River diam sesaat hingga akhirnya ia mengangguk walaupun berbagai pertanyaan dan teka-teki masih berputar di kepalanya.

Mommy mereka, Alena meninggal 3 tahun yang lalu karena kecelakaan saat pulang dari sebuah acara seorang teman nya.

River ingat 3 tahun lalu tidak ada yang terjadi, atau ia yang menepis pemikiran nya ?

"River keluar dulu dad" akhirnya River memilih menenangkan pikiran nya, Ryder menghela nafasnya pelan dan ikut menyusul sang kembaran setelah izin dengan Archer.

Archer menatap bingung kedua putra kembar nya lalu mengindikan bahu nya acuh.

Tak lama Lucas masuk, meletakkan perlengkapan si kecil di sofa dan melihat Kaiden yang nampaknya tengah menimang si kecil. Ia mengulurkan tangannya meminta untuk menggendong Ash.

"Dad, aku ingin bertanya" ucap Kaiden yang memilih duduk di atas brangkar milik Ash.

"Hmm, tanyakan saja" balas Archer santai namun tatapan nya masih terus mengarah pada ponsel pintar nya.

"Aku serius" ucap Kaiden membuat Lucas mengernyit bingung dan Archer yang menghela nafasnya lalu mengangguk mengerti.

Seketika ruangan yang awalnya santai kini berubah menjadi tegang dan dingin.

"Apa yang ingin-"

"Apa kau memiliki anak lain dari mommy ?" Kaiden langsung memotong ucapan Archer dengan cepat.

Archer menatap Kaiden bingung, jelas ia menatap anak keduanya aneh.

Tiba-tiba bertanya hal seperti ini ?

"Apa maksud mu Kaiden" ucap Archer menghela nafasnya panjang, ia menyandarkan tubuh nya dengan santai berharap bisa merilekskan tubuh kekar nya.

"Jawab saja, apa si kembar bukan bungsu Kendrix ?" Tanya Kaiden lagi.

Celetukan River tadi benar-benar membuat nya terganggu.

Apa-apaan dengan kalimat, wajah Ash mirip dengan sang mommy saat mommy berumur 5 tahun ?

"Tentu saja Ryder dan River adalah bungsu Kendrix sebelum Ash, kau jelas tau itu, bukankah kau juga ada saat ibu mu melahirkan si kembar ?" Pertanyaan Archer telak membuat Kaiden bungkam.

Memang benar ia juga berada di rumah sakit saat Alena melahirkan si kembar bahkan Lucas pun juga ada.

Tapi kenapa ?

Kenapa seperti ada teka-teki tentang hidup Ash ?

"Ada apa dengan mu" akhirnya si sulung menyuarakan ucapan nya, bingung melihat Kaiden yang nampak seperti orang linglung.

"Tidak ada" gumam Kaiden pelan.

"Kau punya masalah Kaiden Kendrix ?" Tanya Archer, Kaiden menggeleng pelan.

"Tidak ada, mungkin... Aku kelelahan, ada sesuatu yang mengusik pikiran ku" balas Kaiden pelan.

Benar, Ash adalah orang asing, bukan bagian dari Kendrix, bukan karena ia tak menginginkan Ash menjadi keturunan Kendrix, hanya saja ia tak ingin mengetahui sesuatu yang semisal nya salah satu dari orang tua nya berselingkuh hingga membuat Ash ada di dunia ini.

Yang ia tau baik Archer maupun Alena saling mencintai, mereka hidup dengan damai dan penuh kasih sayang, tak ada orang ketiga di hubungan mereka.

Ya Kaiden yakin seperti itu.

Asher ( COMPLETED ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang