43

51.9K 4.7K 276
                                    

"Part di hapus untuk kepentingan penerbit"























































































































Selamat anda kena prank~

Oke lanjut.

"Ayah Ash mau kesini !" Ash berlari menghampiri Rama yang tengah memberi beberapa arahan pada bawahan nya. Ash berlari dengan hanya memakai popok nya saja dengan ponsel Ryder yang ia pegang.

Lihat lah pipi besar nya yang terus bergoyang setiap Ash melangkahkan kakinya.

Rama tersenyum tipis, ia berjongkok untuk mengambil Ash ke gendongan nya.

"Mau apa hmm" tanya Rama tak lupa menciumi wajah Ash dengan gemas.

"Ash mau kesini" Ash menunjukkan Vidio pantai yang begitu indah dengan suara ombak nya yang begitu tenang.

"Ash mau kesini, Ash mau main air !" Seru Ash senang.

Tatapan berbinar dan penuh harap itu membuat siapapun tak akan bisa menolak nya, tapi Rama juga harus meminta izin pada Archer dan Lucas, ia juga harus menyiapkan kata-kata untuk Ash jika kedua orang itu menolak keinginan nya yang akan membawa Ash ke pantai.

"Baiklah, nanti kita bicarakan oke"

"Eum !! Oke !!"

Rama tersenyum hangat dan menurunkan Ash, kembali Ash berlari lagi ke ruang keluarga dimana anggota keluarga yang lain berkumpul sementara Rama masih harus memberikan beberapa arahan pada bawahan nya, karena bagaimanapun posisi Rama adalah ketua jadi apapun yang bersangkutan dengan bawahan maka harus di beritahu padanya lebih dulu.

"Oh kau sudah pulang" ucap Rama menyapa Ben.

Ben menghela nafasnya lelah, ia duduk di bangku yang memang di sediakan di halaman depan.

"Aku lelah sekali, pekerjaan tuan Archer benar-benar membunuh ku, aku seperti akan gila karena kertas-kertas itu" gerutu Ben membuat Rama terkekeh pelan lalu duduk di samping rekan nya itu.

"Lalu ? Selesai ?"

"Selesai bapak kau"

Rama malah tergelak mendengar logat batak Ben dan memilih pergi dari sana sebelum rekan nya semakin gila dan ia yang akan jadi korban nya.

"Eh ! Hei Rama !" Rama menoleh menatap Ben bingung.

"Apa tuan muda di rumah semua ?"

"Ya tentu saja, ini hari Sabtu"

"Hah~ padahal aku ingin menjadi bos sehari ini"

"Dalam mimpi mu Ben, teruslah bermimpi agar menjadi kenyataan"

Ben melempari Rama dengan sepatu pentofel nya karena kesal di ejek seperti itu, akhirnya ia memilih untuk istirahat sebentar di gedung lainnya yang memang di kuhsuskan untuk beberapa bodyguard inti termasuk dirinya dan Rama.

Asher ( COMPLETED ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang