33

60.3K 5.4K 104
                                    

"Hei !!! Apa-apaan ini !!" Teriakan Risa adalah yang pertama kali terdengar saat ia terbangun dari pingsan nya.

Iya pingsan, Ben membuatkan minuman dengan di beri sedikit obat agar Risa dan yang lainnya pingsan, minus anak-anak yang ikut karena anak-anak itu akan di urus oleh Rey untuk di lihat jantung siapakah yang akan di ambil.

Jahat ? Kejam ? Bengis ? Ya itulah Kendrix.

Bukankah sudah di bilang, Kendrix adalah iblis berwujud manusia, berani mengusik ketenangan mereka maka nyawa mu akan hilang sampai tujuh turunan.

Risa, dan kedua temannya berada di ruang bawah tanah tempat dimana Rama dan Ash berada dulu, tempat eksekusi, sementara anak-anak ada di sebuah kamar yang nanti nya akan di urus oleh Rey.

Archer dan Kaiden memasuki ruangan itu dan melihat Risa, Aluna dan Lea sudah sadar dari pingsan nya.

"Sudah bangun" suara Archer memenuhi ruangan yang lembab itu.

"Tu-tuan Archer... Tuan ! Ada apa ini !! Kenapa kami disini ! Bukankah Anda mengundang kami untuk memberikan hadiah karena sudah mengurus Ash ?!" Teriak Risa membuat Archer dan Kaiden terkekeh pelan, lucu sekali.

"Begitukah yang kau pikirkan ? Tapi aku tak pernah memikirkan nya" balas Archer santai.

"Tuan Archer ! Tolong lepaskan kami !! Kami minta maaf jika kami mengusik anda !! Tapi tolong biarkan kami hidup tuan !" Teriak Lea tak lupa dengan air mata nya yang sudah deras mengalir.

"Melapaskan kalian ? Apa kalian bermimpi ?" Ucap Kaiden menatap ketiga nya aneh.

"Mustahil apa yang sudah di targetkan oleh Kendrix lepas begitu saja" sambung nya santai.

Risa dan kedua temannya menunduk lalu terisak, membuat Archer dan Kaiden geram karena terganggu.

"Diam !! Siapa yang menyuruh kalian menangis ha !" Teriak Archer melempar tongkat baseball yang langsung mengenai kepala Risa membuat ia memekik kesakitan.

"Hiks.. hiks... Tuan maafkan saya.. saya minta maaf.. apa saya menyinggung anda tuan ?" Tanya Risa sambil menahan sakit di kepalanya.

"Kau membuat kehidupan anak ku hancur" ucap Archer dengan nada rendah nya.

"Kehidupan bayi kecil ku di ujung tanduk karena ulah mu jalang liar" sambung Archer.

"Saya... Saya tak mengerti tuan ! Saya tidak pernah membuat anak-anak anda-"

"Tentu saja !! Kau membuat bayi kecil ku Ash menderita selama ini !! Kau membuat jantung anak ku mengalami pembengkakan sehingga membuatnya sulit untuk bernafas !" Sentak Archer.

Risa menunduk, ia mengigit bibir bawah nya kuat menahan isakan nya.

"Sebagai gantinya, ku amb jantung kalian" ucap Kaiden membuat Risa dan yang lainnya membulatkan matanya lebar.

"Tapi bukan aku yang akan mengambil nya, melainkan mereka" Arun, Ryu dan Jasper, seekor anjing gembala Jerman  jantan dengan tatapan tajam dan ukuran yang sangat besar, anjing yang biasa di pakai oleh pihak kepoilisan untuk mencari jejak para korban/pelaku.

"Nah, anak-anak ambilah hadiah untuk kalian" ucap Kaiden membiarkan Arun serigala jantan bewarna Abu-abu gelap, Ryu harimau hitam putih, dan Jasper anjing bewarna coklat.

Setelahnya keributan terjadi di ruangan itu, karena Risa, Aluna dan Lea yang berusaha menghindar saat hewan-hewan itu mulai mengigit mereka dan mengoyak bagian tubuh mereka.

Lolongan dan geraman para hewan, lalu teriakan kesakitan dari korban nya itu adalah alunan terindah yang menjadi favorit para keturunan Kendrix setelah suara lembut dan merdu milik Ash.

Asher ( COMPLETED ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang