Asher ( COMPLETED ) ✔️

26

Hasil dari tes DNA itu mengatakan jika Ash tidak ada hubungan nya dengan Archer Kendrix, itu berarti Ash bukan anak kandung Archer. Foto dimana terdapat dua orang yang tak seharusnya sama membuktikan jika Asher adalah anak kandung dari Alena Kendrix dan Rama Ziro, tangan kanan Asher sejak 5 tahun yang lalu.

Lalu apa yang membuat Rama memiliki anak dengan istri dari tuan nya ?

Mungkin ini juga kesalahan nya karena tak bisa menahan nafsu bejat nya.

Semua bermula pada 3 tahun lalu, malam dimana Alena ingin keluar untuk berkumpul dengan teman-temannya.

"Kau ingin pergi ?" Alena menoleh lalu tersenyum manis dan mengangguk.

"Iya, aku akan berkumpul dengan teman-teman ku untuk terakhir kalinya, setelahnya aku akan fokus pada anak-anak" balas Alena, Archer mengangguk mengerti.

"Aku pergi ya, tak perlu khawatir tentang anak-anak mereka akan di urus oleh para maid" kembali Archer mengangguk menatap penampilan sang istri yang nampak begitu cantik dan anggun.

"Biarkan Rama yang mengantar mu" ucap Archer. Alena nampak menimang, sebenarnya tak masalah ia membawa mobil sendiri tapi karena ia seorang wanita dan akan pulang malam lebih baik ia membawa Rama, tangan kanan suaminya.

"Baiklah" maka malam itu Rama segera mengantarkan nyonya nya ke tempat tujuan, sebuah bar yang terletak di pusat kota, Alena berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mabuk karena kadar alkoholnya juga sangat rendah.

"Kau bisa menunggu di dalam, kita akan pulang jam 11 nanti saat acara nya selesai" ucap Alena ramah.

"Baik nyonya"

Mau bagaimana, Alena adalah wanita yang ramah dan sopan, namun Archer tak pernah bisa mencintai istrinya, ia hanya menghargai sang istri, pun ia berperan menjadi suami dan seorang ayah untuk keluarga nya walaupun ia payah dalam keduanya. Karena tak saling mencintai, mungkin hanya Archer, Archer tak memiliki perasaan apapun dengan Alena jadi ia tak tau bagaimana menunjukkan kasih sayangnya.

Akhirnya acara reuni atau apapun itu berjalan dengan baik, nyatanya janji hanyalah sebuah kata untuk pemanis dalam ucapan.

Alena mabuk berat, ia meminum 2 botol alkohol dengan dosis tinggi membuat ia seperti seorang jalang yang haus akan belaian.

Ia mabuk berat, ia juga tak mengenali siapa dirinya, ia haus akan sentuhan.

Rama yang melihat nyonya nya sudah dalam keadaan yang memprihatinkan segera membawanya pulang, namun sentuhan kulit dari keduanya orang tersebut membuat libido Alena naik.

Ia mulai agresif, ia menginginkan sentuhan lebih jadi ia menggoda Rama.

Rama berusaha menolak nya, bahkan ia juga membentak Alena dan mengancam akan mengatakannya pada Archer namun Alena nampak tak perduli dan terus menggerayangi tubuh Rama.

Rama menyerah, ia akhirnya menyetubuhi Alena malam itu, menyewa sebuah kamar di bar tersebut, semalaman bergumul dengan Alena tanpa lelah, hingga fajar keduanya baru selesai berhubungan satu sama lain.

Jam 7 pagi Alena sadar, Rama sudah siap lebih dulu ia akan menerima konsekuensi nya dari Alena karena sudah berani menyentuh wanita itu, begitupun dengan Archer, ia siap jika Archer akan melayangkan pistol nya untuk mengakhiri hidupnya.

"Rama, tolong rahasiakan ini, hanya kau dan aku yang tau, tenang saja kau juga memakai pengaman semalam jadi tak akan ada apapun" ucap Alena membuat Rama terdiam.

Seharusnya Rama mati saja, seharusnya ia menolak saat Archer menyuruhnya untuk mengantar Alena dan menemani istrinya nya itu, ya semua hanya kata seharusnya dan seandainya.