21

63.6K 6K 123
                                    

"Ash makan yang benar bayi" ucap Lucas yang sudah pegal menyuapi Ash makan namun sedari 10 menit yang lalu baru 3 suapan, padahal yang di makan adalah bubur bayi tapi kenapa sangat lama menelan nya !!

Lucas yang memiliki kesabaran setipis tisu ingin melempar mangkuk kaca yang ada tangan nya, namun melihat hanya ia yang punya waktu untuk menjaga bayi sampai nanti sore bayi nya bisa pulang dari rumah sakit.

Menunggu suapan selanjut nya Lucas terdiam melamun, padahal ia jarang membuang waktu untuk melamunkan hal-hal yang tak ada untung nya.

Namun...

"Omong kosong apa yang kalian berdua katakan" ucap Lucas menghela nafasnya setelah mendengar perkataan aneh si kembar.

"Bang, serius.. Abang gak liat kalau muka Ash mirip banget sama mommy pas mommy umur 5 tahun ?" Ucap River membuat Lucas memijit pelipis nya lelah.

"Mungkin hanya kebetulan, tak mungkin Ash anak Daddy di luar nikah"

"Bukan Daddy, tapi bagaimana jika seandainya Ash anak mommy tapi bukan sama Daddy ?" Ucapan Ryder semakin membuat Lucas meremang, kepalanya berdenyut nyeri.

"Jadi maksud kalian wanita itu bermain api di belakang Daddy ?" Bukan tanpa alasan Lucas tak memanggil Alena mommy.

Ia membenci Alena sampai tangan nya gatal ingin membunuh wanita itu.

Ada kisah nya sendiri kenapa ia bisa sebenci ini pada Alena.

"Tolong cari tau siapa Ash sebenarnya bang, kita mohon..." Ucap River memohon.

"Jika Ash memang bagian dari Kendrix, Daddy atau wanita itu yang menyembunyikan Ash atau membuang Ash, apa yang akan kalian lakukan ? Ikut membenci Ash juga ?" Tanya Lucas menatap datar keduanya.

"Enggak ! Kita mau tau kenapa Ash terlahir dengan wajah yang mirip mommy, jika memang Ash adalah bagian dari Kendrix lalu kenapa dia menghilang selama ini ?" Ucap River membantah.

"Aku tau jika keturunan terakhir Kendrix adalah kalian, tak ada siapapun" gumam Lucas pelan.

"Tapi jika bayi itu memang anak dari wanita menjijkkan itu apa yang harus aku lakukan hmm" sambung nya sambil terkekeh.

"Bang...." Lirih River.

"Yah akan ku lakukan apa yang kalian mau"

Lucas tersentak kala Ash menyentuh tangan nya, ia menatap Ash yang juga tengah menatap nya polos.

"Ash mau keluar boleh ?" Tanya Ash, berharap akan di izinkan keluar. Tadi ia melihat ada anak-anak yang bermain bola di halaman rumah sakit jadi ia ingin melihat nya.

"Baiklah" Lucas membersihkan sisa-sisa makanan milik Ash, lalu menggendong si kecil dengan sebelah tangan lainnya yang membawa tiang infus nya.

Sesampainya di taman ternyata memang benar, banyak anak-anak yang juga sedang di rawat di rumah sakit tengah bermain bersama, tak lupa orang tua yang setia menemani si kecil bermain.

Ash tetap di gendongan Lucas, saat ia di turunkan ia tak mau jadi Lucas tak menurunkan nya, lagipula bukan masalah besar juga menggendong si kecil yang berat- ekhem.... Tidak berat sama sekali, ia seperti menggendong boneka raksasa bukan menggendong bayi.

"Ash" panggil Lucas membuat Ash menoleh.

"Apa kamu ingat kenapa kamu bisa berada di luar ?" Tanya Lucas membuat Ash bingung.

"Kenapa kamu bisa bertemu dengan River dan Ryder ? Kamu di buang oleh pengurus panti ?" Lucas, bukankah setidaknya kau harus menggunakan kata-kata yang lebih lembut sedikit untuk berbicara dengan seorang balita ?

"Ash tidak tau, bibi Risa menyuruh Ash untuk menunggu nya di taman tapi sampai sekarang Ash belum di jemput, apakah Ash di buang ? Itu berarti Ash tidak bisa kembali lagi ? Memang nya kenapa Ash di buang ? Apa karena Ash sering sakit ?" Pertanyaan beruntun dari si kecil tak mendapatkan jawaban apapun.

Lucas menatap Ash lekat, lalu memeluk tubuh kecil itu dengan lembut, merasakan detak jantung milik Ash yang berdetak sangat lambat seolah ada durasi agar berdetak lagi.

"Kamu akan baik-baik saja bayi..." Lirih Lucas pelan.

"Ben" panggil Lucas, Ben yang memang setia di sisi tuan kecil nya langsung menghampiri Lucas.

"Cari tau semua tentang Ash dari ia lahir sampai sekarang, cari tau di rumah sakit mana dan siapa ibu nya, cari semua informasi di panti asuhan tempat Ash berada, jangan lewatkan apapun dan jangan beri tahu siapapun termasuk Daddy, kau mengerti"

"Saya mengerti tuan"

"Pergilah" Ben membungkuk singkat dan pergi dari sana, cukup bingung kenapa tuan nya meminta informasi tentang si kecil tapi nanti ia juga akan tau karena ia yang memegang pekerjaan ini, berharap saja semua lancar dan ia bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh tuan nya.

"Kalian disini" Lucas menoleh sekilas sementara Ash nampak senang melihat kedatangan Archer.

Archer mengambil Ash dari gendongan si sulung, tak lupa memberikan kecupan sayang membuat Ash terkikik geli.

Lucas tak berbicara apapun, tatapan lurus kedepan seolah ia tengah menerawang sesuatu.

"Daddy yang akan menjemput Ash, kau bisa pergi menyelesaikan pekerjaan mu" ucap Archer melirik Lucas sekilas, Lucas nampak diam lalu mengangguk mengerti.

Sebelum pergi ia mencium kening si kecil singkat.

"Sshh" Ash meringis pelan saat sesuatu tercabut, rambut nya tercabut ?

Melihat Ash yang memegang kepalanya membuat Lucas tersenyum tipis lalu segera pergi dari sana, rambut Archer sudah ia dapatkan dengan mudah.

Archer menatap kepergian Lucas dengan tatapan datar nya, ia tau jika ada yang tak beres dengan anak-anak nya, ada yang di sembunyikan dari nya dan itu berhubungan dengan Ash, ia tau jika anak-anaknya sedang mencari informasi dari si kecil seolah ada teka-teki di hidup Ash.

"Baiklah kita pulang" Ash mengangguk antusias membuat Archer tersenyum tipis.

Tak siapapun sadari seseorang keluar dari tempat persembunyian nya, tatapan tajam nya mengarah pada seseorang.

"Asher Kendrix huh.." ucap nya menyeringai.

Sementara itu di dalam ruangan Rey, Lucas menatap datar teman nya yang terus mengomel itu.

"Apa kau tak bisa melihat apa pekerjaan ku ha ! Aku dokter kulit !! Dokter kulit !! Kulit manusia !! Kenapa sekarang kau menyuruh ku untuk melakukan tes DNA dengan rambut-rambut ini ha !!" Ucap Rey kesal namun Lucas nampak santai dan tak perduli.

"Ck percuma saja aku bicara sampai mulut ku berbusa" gerutu Rey.

"Aku ingin hasil nya malam ini, aku tak bisa menunggu terlalu lama" setelahnya Lucas pergi dari sana.

Asher ( COMPLETED ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang