Asher ( COMPLETED ) ✔️

31

Seharusnya Ash tidur dengan Lucas malam ini, namun karena Lucas mendapatkan telefon aneh dari seseorang ia memberikan Ash pada si kembar sementara ia rapat dengan yang lain.

Ash memang tertidur pulas di gendongan Ryder seperti biasanya, namun saat Ash akan di letakkan di atas ranjang dengan posisi menyamping tiba-tiba Ash tertidur telentang tanpa di ketahui oleh si kembar.

River yang di kamar mandi membersihkan diri, lalu Ryder yang menyiapkan tugas sekolah nya, jadi tidak ada yang tau Ash sudah tertidur telentang selama 10 menit. Ash mulai gelisah saat ia tidak merasakan hidung nya bernafas atau mengeluarkan nafasnya. Ia menggeliat kesana kemari mencoba mencari oksigen yang bisa ia Raup namun hasilnya nihil hingga akhirnya ia pingsan dan tidak bernafas.

Selama 2 menit Ash tidak bernafas, River mendekat karena berniat ingin mencium si kecil, namun saat melihat Ash yang tidur dengan tenang dan terkesan aneh langsung meletakkan tangan nya di dada si kecil, berdetak walaupun sangat lambat, lalu River memeriksa pernafasan nya dan kaget saat Ash tidak bernafas.

"DADDY !!! BAYI NYA TIDAK BERNAFAS !!!!"

Teriakan menggelegar dari River langsung membuat para pria dewasa itu bergegas ke kamar si kembar, Ryder yang terkejut juga langsung membantu memulihkan pernafasan si kecil, ia khawatir plus merasa bersalah karena ini adalah kelalaian nya, kesalahan nya karena Ash seperti ini.

"Kaiden siapkan mobil kita ke rumah sakit sekarang !!" Sentak Archer, mengambil alih Ash dan langsung pergi begitu saja, meninggalkan si kembar yang panik dan Lucas yang memperhatikan Ryder, ia menunduk sedih dan merasa bersalah.

"Maaf bang, ini semua salah Ryder, Ryder siap Nerima hukuman dari Abang sama Daddy" ucap Ryder tegas. Lucas menghela nafasnya pelan.

"Ayo ke rumah sakit" setelahnya Lucas pergi lebih dulu meninggalkan si kembar.

"Udah bang, gak papa, sekarang kita ke rumah sakit dulu, bayi nya lebih penting" ucap River, Ryder mengangguk sambil menghapus air mata nya yang turun. Perasaan nya kalut, saat merasakan Ash tak bernafas tadi ia benar-benar takut.

Sementara di rumah sakit Archer menggila, ia berteriak memanggil dokter siapa saja yang bisa menolong anak nya.

"Kalau kau tidak bisa menyelamatkan anak ku, maka jantung mu sebagai gantinya" ucap Archer mengancam, dokter tersebut mengangguk mengerti dan segera masuk ke ruang UGD bersama Ash yang sudah terkapar tak berdaya.

Sementara Archer dan Kaiden menghela nafasnya panjang, mereka jelas khawatir dan takut apalagi saat mendengar jika Ash tidak bernafas, jantung mereka seolah berhenti untuk berdetak.

"Kita tak punya waktu dad, Ash harus segera mendapatkan jantung nya" ucap Kaiden serius. Archer mengusap wajah nya kasar, pikiran nya bercabang karena memikirkan hal-hal negatif tentang Ash.

Tak lama Lucas datang bersama si kembar, Archer yang melihat si kembar langsung tersulut emosi karena kembali memikirkan bayi nya, beruntung ia bisa menahan emosi nya dan tenang, menunggu Ash dengan tenang dan berharap agar Ash baik-baik saja.

45 menit terlewati, dokter yang menangani Ash keluar membuat yang lainnya langsung mendekat.

"Katakan ! Anak ku selamat bukan !! Jika kau mengatakan hal yang aneh aku akan mengambil jantung mu sekarang juga" ucap Archer tak sabar.

"Pasien sudah bisa bernafas kembali tuan, namun pembengkakan jantung nya sudah mencapai batas, kita tidak tau kapan jantung itu akan bocor yang mengakibatkan pasien tak bisa di selamatkan, saya sarankan untuk segera melakukan transplatasi jantung guna menyelamatkan pasien, saya tidak bisa mengatakan sampai kapan pasien bisa bertahan" jelas sang dokter membuat Archer dan yang lainnya menegang.