29

61.5K 5.7K 265
                                    

Ash lagi anteng-anteng nya menonton Krisna, si biru yang paling di gemari anak-anak. Ia begitu antusias melihat Krisna dan teman-temanya, terlebih saat Krisna melawan ular raksasa berkepala banyak, Ash sangat menyukai nya, tak henti-henti mulut kecil nya mengatakan 'wahhhh' membuat para Abang nya terkekeh.

Archer sedang mengurus perusahaan nya, sementara Rama di rumah sakit oleh para bawahan nya, jadi Ash di asuh oleh para abang-abang nya.

"Ash panas !" Ucap Ash kesal, ia membuka baju nya dan melempar ke sembarang arah menyisakan celana pendek selutut saja.

"Dingin begini di bilang panas" gumam River, ia tak habis pikir dengan kulit si bayi yang aneh.

"Mungkin gerah bukan panas" celetuk Ryder.

Tiba-tiba Ash berdiri dan berlari ke ruang bermain nya, ia ingat jika Lucas pernah membelikan cat krayon dengan berbagai warna jadi ia ingin mengambil nya. Para Abang nya hanya memperhatikan Ash karena ruang bermain dan ruang keluarga hanya membutuhkan 10 langkah saja.

Di dalam ruang bermain, Ash mengedarkan pandangan nya mencoba mengingat dimana ia meletakkan krayon nya, dan langsung saja mata kecil itu berbinar saat melihat krayon di atas meja kecil nya.

Ash mencari warna yang ia inginkan, dan merematnya sampai hancur walaupun sulit. Setelah menjadi sedikit abu ia mulai mewarnai wajah dan perut besar nya dengan warna hijau !

Iya, kalian tidak salah dengar kok, Ash mewarnai dirinya dengan warna hijau bukan warna biru, ya mau bagaimana lagi hijau kan warna favorit nya, jadi yang ada di matanya hanya hijau.

Ash tersenyum senang saat merasa dirinya sudah seperti Krisna, sekarang saatnya melawan ular berkepala banyak.

Ash mengedarkan pandangan nya mencari pedang, dan ia mengambil pedang mainan nya dan berlari keluar.

"Hiyaaaa !!! Ash akan melawan kejahatan !!" Ash datang dan langsung menodongkan pedang nya membuat yang lain melongo.

"Ppffffttt... Hahahahaha !!" Dan tawa menggelegar itu terdengar di ruang keluarga saat melihat Ash.

Bahkan pada bodyguard sampai membalik tubuh nya agar tak di lihat oleh tuan muda karena berani menertawakan tuan kecil nya, begitupun para maid yang segera pergi dari sana saat tak sanggup menahan tawa nya.

"Kok.... Ketawa" tahta Ash bingung menghampiri para Abang nya untuk kembali duduk di tempat semula.

Seriusan Ash benar-benar sangat lucu, maka tidak bisa untuk tidak mengabadikan momen ini, para Abang nya dan bodyguard langsung mengambil foto Ash untuk di simpan pribadi, si kembar juga akan mencuci foto-foto menggemaskan Ash untuk di pajang di semua ruangan bahkan kalau bisa di kamar mandi juga sekalian, biar saat mandi bisa ketawa-ketawa sendiri ngeliat Ash yang aneh bin ajaib.

"Kenapa kamu bewarna hijau bayi" tanya Lucas, dia juga sedang menahan tawa nya walaupun ingin sekali tertawa keras saking lucunya.

"Ash mau jadi Krisna !!! Gimana ? Ash keren kan" tanya Ash dengan mata berbinar nya menatap Lucas.

"Kamu sangat keren bayi, bahkan lebih keren dari pada Krisna" balas Lucas.

Ash tersenyum senang, wajahnya memerah malu karena mendapatkan pujian dari orang-orang, dulu saat masih di panti tidak ada yang memuji nya, yang ada hanya mencemooh nya tapi Ash yang tidak mengerti kata-kata kasar itu membiarkan saja. Lagian mau mengadu pada bibi Risa juga tidak akan di bela jadi dia diam saja.

"Ash keren seperti Krisna ya" tanya Ash lagi, Lucas mengangguk tak lupa senyum yang meyakinkan membuat wajah Ash langsung memerah dengan senyum lebar nya.

"Hehe, Ash keren~" ucap Ash senyum-senyum.

"Eh ?" Ash nampak terdiam sesaat lalu menunduk meremas celana di bagian burung kecil nya, lalu ia merangkak dan mendekati Lucas duduk di pangkuan Abang pertamanya itu.

"Ada apa" tanya Lucas.

"Ash eek" ucap Ash.

Ben yang mendengar nya langsung diam-diam pergi, ia sudah trauma mohon maap.

"Benarkah ?" Lalu Lucas mengintip bokong Ash dan langsung ingin muntah.

Bau nya benar-benar tak lazim !!

"Astaga Ash, kenapa bau sekali apa yang kau makan, kau hanya minum susu seharian ini tapi kenapa bisa sebau ini" omel Lucas, belum lagi Ash duduk di pangkuan nya, paha nya sudah merasakan bagaimana popok yang penuh eek itu mengenai paha nya.

"Siapa-" belum sempat Lucas menyelesaikan ucapan nya, Kaiden dan si kembar sudah lari lebih dulu membuat Lucas hanya bisa menggeram marah.

"Dad !" Kebetulan, sangat kebetulan Archer pulang.

"Ada apa" tanya Archer, ia buru-buru karena ada berkas yang tertinggal.

"Bisa gendong Ash sebentar ? Aku ingin mengambil minum" ucap Lucas memberikan Ash pada Archer.

"Oh tentu" Archer dengan bodohnya menerima Ash dan menggendong Ash dengan sebelah tangan nya.

"Oh kenapa kamu bewarna hijau seperti anak Hulk saja" ucap Archer meneliti Ash.

"Hehe.. Ash ingin menjadi Krisna, Krisna kerena jadi Ash ingin jadi keren" jelas Ash tak lupa menunjuk layar tv yang masih menayangkan kartun Krisna.

"Dan.... Bau apa ini" ucap Archer mengedarkan pandangan nya saat mencium bau busuk yang merusak indra penciuman nya.

"Ash eek Daddy" seru Ash dengan raut senang nya seolah itu bukan masalah besar.

"Kamu bilang apa ? Daddy sepertinya mendengar kata aneh tadi"

"Ash eek !! Coba lihat" dengan bodoh nya Archer mengintip bokong Ash dan langsung saja ia hampir memuntahkan isi perut nya.

"Huek... Huekk... Ash... Huek.."

"Lucas !!! Dimana kau sialan ?!" Teriak Archer menggelegar.

"Bayi, kamu kenapa bisa eek ?" Tanya Archer dengan bodoh.

"Karena... Ash ingin ?"

Archer menunduk melihat eek Ash yang sudah membasahi kaki kecil nya.

"Aku akan pingsan" ucap Archer, kepalanya pusing melihat tai Ash sudah mengalir keluar dari popok nya, itu karena Ash baru saja selesai pipis membuat taik nya encer dan mengalir di sela-sela celananya.

"Ben !!! Dimana kau !!" Teriak Archer lagi.

Akhirnya mau tidak mau Ben menghampiri tuan nya dengan raut wajah pasrah. Ash yang melihat Ben malah terlihat senang dan tertawa riang.

"Urusi, pelajaran sebelum kau menikah" ucap Archer memberikan Ash pada Ben.

"Hehe.. Ben, Ash eek lagi" ucap Ash cengegesan, dengan gigi depan yang ompong ia berani cengegesan.

"Benar tuan kecil, anda kembali eek, hebat sekali" Ben menghela nafasnya pasrah.

"Aku akan segera memberikan surat resign ku" gumam Ben pelan, sambil mencari waktu yang pas untuk berhadapan dengan Archer.

"Oh ku harap Rama segera pulih dan mengambil alih tugas nya"

Ya mau bagaimana lagi Ben, kau adalah pengawal pribadi Ash, dan babysitter ? Anggap saja begitu.






________________

Kalian kalau punya adek kaya Ash gimana 😭😭😭, eek malah kaya seneng gitu.

Asher ( COMPLETED ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang