Chapter 25

13.2K 202 1
                                    

Terima kasih buat kalian yang masih setia dan sabar nungguin update-an cerita ini .
(〃゚3゚〃)

Jangan lupa komen dan vote nya yaa!!!

Happy Reading
And
Enjoy!

------------------------------------------------------------------

Cup...
Kecupan yang Pak Retno kasih di bibir istrinya sekilas, setelah melihat sang istri orgasme karena jarinya.

"Enak sayang?..." Katanya, melihat sang istri mengeluarkan air mata dengan wajah yang memerah itu.

"Kita belum ke menu utamanya... " Bisik sang suami di telinga Vanka sambil menjilat daun kupingnya.

"By... Sst-toppp... " Vanka mencoba menghentikan aksi sang suami dengan cara menahan tangan Pak Retno yang mulai menanggalkan pakaiannya tersebut.

"Kenapa? " Pak Retno langsung menghentikan aksinya setelah mendengar ucapan Vanka.

"Hmm... Apa Vanka bisa hamil? " Tanya Vanka sambil memalingkan pandangannya ke arah yang lain.

Bukan tanpa alasan aku berbicara seperti itu. Aku takut hanya akan mengecewakan Pak Retno.

Aku melirik ke Pak Retno yang menaikkan salah satu alisnya ke atas. Mendengar pernyataan sang istri yang terbilang konyol itu.

" Kenapa kamu ngomong kayak gitu?" Ucap sang suami sambil menarik dagu sang istri agar bertatapan dengannya.

" Jawab sayang..."

" Kita sudah melakukannya lebih dari  satu kali, tapi kenapa Vanka belum hamil? " Pak Retno yang mendengar jawaban sang istri pun paham apa arti ucapan wanitanya itu.

Bukankah itu kekhawatiran seorang istri yang belum juga di karuniai buah hati sampai saat ini?

" Berarti kita harus lebih sering melakukannya sayang... Makanya jangan sampai hubby main solo, biar gk mubazir" Ucapnya mencoba menghilangkan kekhawatiran yang sang istri pikirkan.

"Huh? Apa harus? " Jawab Vanka yang masih mencerna ucapan Pak Retno barusan.

"Iya, apa mungkin kita harus ganti posisi biar manjur..."

"Ganti posisi? Emang ada posisi yang lain?" Tanyanya. Cukup terdengar polos apa yang dikatakan istrinya tersebut. Membuat Pak Retno gemes sendiri melihatnya.

Maksud Vanka ngomong tersebut karena dia hanya tau posisi yang umum saja. Apalagi apa yang dia liat di video-video itu posisinya sama semua, itu lagi-itu lagi. Lagian ngapain dia harus tau lebih dalam.

*yahh... Biasalah, dulu kan belum ketemu partner nya heheh. - Author

"Yaudah, sekarang kita langsung praktekin apa aja posisinya ya sayang..." Dan Tanpa sadar Vanka menggali jurangnya sendiri, akibat pertanyaan yang dia buat sendiri.

Pak Retno pun melanjutkan aksinya untuk membuka seluruh pakaian yang menempel di tubuhnya itu, hingga akhirnya dia pun naked. Lalu mendekat ke sang istri.

" Posisi pertama sayang... " Seringai Pak Retno dibibirnya.

AKKKHHH....
pekik Vanka terkejut.

***************************************

"Byy... Vanka Capekkk.. Hhhh... " Kata Vanka di sela - sela Pak Retno sedang menggenjotnya.

Ivanka And OldmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang