Chapter 41 [END]

8.8K 166 14
                                    

Happy Reading
&
Enjoy!

🌸🌸🌸

Vanka belajar bahwa Tuhan mempunyai rencana yang paling indah dibandingkan dengan keputusan manusia itu sendiri, seperti halnya ketika dia bertemu dengan Pak Retno untuk pertama kalinya.

Jika memang Pak Retno adalah takdirnya, sudah mutlak pasti Tuhan akan mempersatukan dia dan sang suami dengan berbagai macam cara apapun.

Vanka bersyukur telah menjadi wanita satu - satu yang sangat dicintai oleh sang suami.

Apalagi kini dengan kehadiran sang anak abizar, dan juga hasil usaha sang suami yang berhasil membuatnya kini hamil lagi. Kandungan yang baru saja mamasuki umur 3 minggu.

"Sayang.... "

"Huhh? "

"Kamu ngelamunin apa? Jangan ngelamun, gk baikk... Ini makan dulu buah nya"

"Terima kasihh hubby.... " Tak lupa dengan senyum vanka yang sangat tulus.

"Dikit lagi hubby harus ngerjain kerjaan dulu sayang, sebentar aja kok. Nanti kalau ada apa - apa masuk aja ke dalam ruangan yaa"

Mendengar itu Vanka mengangguk patuh kepada sang suami. Untungnya Pak Retno tidak harus pergi ke kantor untuk mengurus itu semua.

Cupp...
Tak lupa kecup singkat di pucuk kepalanya.

"Adek jangain bunda nya dlu yaa... " Elus Pak Retno di perut Vanka.

Perlahan-lahan Pak Retno pun berjalan menjauh dari sang istri menuju ke ruang kerjanya.

***************************************

"Bunda, ini beneran didalamnya ada dedek bayinya? " Tanya sang anak.

"Iya sayang, kenapa emangnya? "

"Kok perut bunda gk besar sih bun? Gk kayak yang lain?"

"Kandungan bunda kan baru 3 minggu, nanti kalau misalkan udh 2 bulan keatas baru perut bunda mulai keliatan gedenya"

"Sama kayak papih dong perutnya hihihihi" Canda Abizar.

Vanka terkekeh mendengar candaan sang anak. Sudah 1 jam setelah Pak Retno ijin kepadanya tapi, hingga kini tak kunjung menampakan diri juga.

Abizar juga sudah pulang dari sekolah sekitar 30 menit yang lalu.

Katanya sebentar, tapi mana?. Membuat Vanka kesal sendiri dengan kelakuan suaminya. Vanka sebenarnya menyadari banyak perubahan sikap dan juga mood yang kini dia hadapi saat mengandung anak ke dua kali ini.

Sangat manja, tak mau lepas dari Pak Retno, hingga hormon tubuhnya yang cepat sekali meningkat, dan anehnya lagi tubuhnya ini penuh dengan energi.

"Bizarr... "

Abizar yang kini sedang main dengan mainannya langsung berhenti ketika sang bunda memanggilnya. Menengok ke belakang, yang dimana bundanya sedang duduk di atas sofa.

Ivanka And OldmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang