Yuta berkacak pinggang sambil menghela nafas panjang usai menyingkirkan bodyguard terakhir yang tersisa di sekitar rumah megah Lee Jong Wook. Tanpa berkelahi, Yuta dan mafia 127 lainnya mampu membekuk pada bodyguard yang berjaga di sekitar rumah megah Lee Jong Wook dan membuatnya jatuh pingsan secara bersamaan. Kini, Yuta baru saja beres menyimpul ikatan tali tambang yang mengikat kedua pergelangan tangan dan kaki pada bodyguard tersebut. Artinya, semua pekerjaan beres.
Yuta pun menoleh dan mendapati beberapa anggota lainnya yang juga telah membereskan 'pekerjaannya' dengan rapi. Pria itu memberikan anggukkan, tanda kode pada yang lain bahwa penjagaan telah clear.
"Kita masuk sekarang," Jae Hyun menitah dengan nada pelan sambil membenarkan posisi jas yang dikenakannya.
Setelah titah tersebut, mereka pun melangkah memasuki rumah megah milik Lee Jong Wook yang sangat sepi dengan percaya diri. Hampir tidak ada suara lainnya yang terdengar selain suara langkah kaki mereka di sekitar pintu masuk, sampai sebuah suara langkah kaki yang begitu nyaring pun terdengar memecah keheningan.
Tae Yong sontak berhenti. Ia menoleh ke arah belakang dengan kernyitan di dahinya saat menatap satu persatu anggota di belakangnya. Namun, Jae Hyun segera memberikan sinyal agar mereka tetap masuk dengan senatural mungkin; seolah mereka adalah tamu biasa dari Lee Jong Wook.
Jae Hyun melanjutkan langkah, mendahului Tae Yong dan membuat yang lainnya pun mengikuti langkah kakinya dengan tenang. Hingga kedua netra Jae Hyun menangkap Si Pemilik Suara Langkah Kaki tersebut keluar dari arah ruang tengah. Seorang wanita dengan setelan jas putih yang casual melangkah dengan penuh karisma bersama seorang bodyguard kekar di sampingnya.
Hanya dalam sepersekian detik, dan meskipun Sang Wanita tersebut memakai kaca mata hitam yang menutup area matanya, Jae Hyun bisa langsung menyadari siapa wanita tersebut.Senyum Jae Hyun terpatri tipis namun miring. Rasa puas hinggap di hatinya lengkap dengan debar penuh antusias yang menabuh jantungnya. Jae Hyun benar-benar merasa seperti bertemu dengan mangsa sempurna untuknya.
Wanita itu, Hwang Ji Na, melangkah tanpa memperdulikan keberadaan mereka bersembilan yang bergerak seperti mengeroyok rumah tersebut. Wanita itu, Hwang Ji Na, menjadi objek utama perhatian Jae Hyun saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE : EMOTIONALLY MANIPULATIVE
Teen Fiction"I don't need a reason to make you mine. When I said, you're mine. That's mean, 'You. Are. Mine'."⸺Jung Jae Hyun. Hwang Ji Na⸺seorang model terkenal⸺jatuh menjadi tawanan dari seorang mafia yang begitu terobsesi padanya; Jung Jae Hyun. Berawal dari...