Dua Puluh Enam

98 9 11
                                    

Fakta bahwa Johnny menggila di dalam sebuah club ternama di Jepang tak bisa dihindari. Dentuman musik yang begitu keras telah merasuk pada setiap darah Seo Johnny dan membuat pria itu asik berjoget ria di tengah kerumunan para wanita. Tubuh kekar Johnny jelas mampu menghipnotis wanita manapun dengan mudah. Pria itu menguasai DJ equipment, membuat seisi club ini berdentum dengan lagu-lagu yang ia bawakan. 

Tingkah Johnny membuat Jae Hyun menggelengkan kepala saat memperhatikannya. Ia tak salah menitah Johnny untuk menguasai club demi lancarnya rencananya dengan Min Gyu. Setidaknya seluruh penghuni club kini teralihkan fokusnya hanya pada Johnny. 

“Lihat kelakuannya. Dia bahkan sengaja melepas jas dan membuka dua kancing kemejanya,” seorang pria berperawakan tinggi dan berkulit seksi ikut mengomentari tingkah Johnny begitu ia bergabung di sisi Jae Hyun dengan satu gelas alkohol di tangannya. 

Jae Hyun merespon dengan lirikan tegas untuk pria bernama Kim Min Gyu tersebut. 

“Catat, Kim. Aku tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi. Di mana berkas yang kau janjikan padaku?” ancam Jae Hyun pada Min Gyu lantaran pria itu terus mengulur-ulur waktu Jae Hyun. 

Easy, Jeffrey. Kita harus bermain halus. Aku tetap harus menyelamatkan diriku sendiri agar tidak ketahuan Choi Seung Cheol kalau aku membantumu,” Min Gyu menyesap alkoholnya dengan santai. 

Jae Hyun mulai bengar. Ia menarik kerah kemeja Min Gyu kuat, “Dengar. Berkas itu harus bernilai sama pentingnya dengan waktu yang telah kubuang untukmu. Atau, rahasia hubungan gelapmu dengan Ibu Tiri Choi Seung Cheol akan terbongkar!”

Min Gyu terkekeh. Ia meletakkan gelas alkoholnya lantas mengangkat kedua tangannya ke atas; tanda menyerah. 

“Aku berada di pihakmu, Man. Akulah yang memberitaumu tentang rahasia gelapku sendiri karena aku tau kau akan membantuku menyelamatkan Cintaku dari cengkraman keluarga Choi Seung Cheol,” tutur Min Gyu santai. 

“Ibu tiri Choi Seung Cheol,” koreksi Jae Hyun. “Seleramu buruk sekali, Min Gyu.”

Min Gyu sedikit mendorong tubuh Jae Hyun hingga ia berhasil melepaskan cengkraman kuat di kerah kemejanya. “Ayah Choi Seung Cheol yang merebut wanita itu dariku. Dia memang lebih tua 5 tahun dariku. Tapi, sejak awal wanita itu milikku dan aku ingin merebutnya kembali. Rencana kita serupa bukan?”

Jae Hyun melirik Min Gyu sinis. 

“Dengar, Jeffrey,” Min Gyu mencondongkan tubuhnya, mendekati telinga Jae Hyun untuk berbisik, “Jangan biarkan nasib Hwang Ji Na seperti nasib Wanitaku di rumah keluarga Choi. Rencanamu harus benar-benar bersih karena kau berhadapan dengan ambisi dari Choi Seung Cheol terhadap Hwang Ji Na.”

Tatapan Jae Hyun menajam pada Min Gyu. “Kau pikir aku akan biarkan itu terjadi?”

Min Gyu tersenyum puas. “Maka, kau harus lakukan apapun untuk menggagalkan semua rencana Choi Seung Cheol, bukan?” 

Setelah itu, Min Gyu menyikut halus lengan Jae Hyun. Ia mengarahkan dagunya menunjuk ke satu arah yang berada di belakang Jae Hyun. 

Jae Hyun pun menoleh dan mendapati satu sosok wanita dengan pakaian super seksi di sana. Wanita itu terlihat tengah memepat seorang pria tua. Terlihat ia menyodorkan sesuatu yang ada di kepalan tangannya untuk pria tua itu, entah apa. 

“Namanya Keiko. Itu nama Jepangnya setelah ia pindah ke sini. Nama aslinya Kim Yoo Ra. Dia sudah membawa berkas penting untukmu.”

Jae Hyun menatap horor ke arah Min Gyu. “Ada padanya?”

Min Gyu mengangguk sambil tersenyum miring. “Kau harus tidur dengannya. Itu syarat dari Kim Yoo Ra untuk pria seksi yang kusebut bernama Jay,” ucapnya sambil membenarkan jas yang Jae Hyun kenakan. 

DESIRE : EMOTIONALLY MANIPULATIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang